Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Aprilia masih rasakan imbas perekrutan Lowes

Racing Manager, Romano Albesiano meyakini bahwa, Aprilia belum lepas dari konsekuensi atas penandatanganan kontrak Sam Lowes pada 2017.

Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini

Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Inggris itu promosi ke MotoGP bersama Aprilia. Namun rentetan hasil buruk memaksa Lowes harus mengakhiri kiprah di kelas premier semusim saja. Awal musim ini, ia pun digantikan Scott Redding.

Berharap, serta dianggap lebih berpengalaman, nyatanya sang rekan kompatriot juga didera kesulitan saat menggeber RS-GP. Bahkan tak dapat mempertahankan kursi pada 2019, yang mana bakal diisi Andrea Iannone.

Albesiano mengatakan, Aprilia telah melebih-lebihkan dalam memilih Lowes. Tim seharusnya mempertahankan salah satu pembalap musim 2016, Stefan Bradl dan Alvaro Bautista, untuk mendampingi Aleix Espargaro saat 2017.

“Saya akui dari sudut pandang ini (mencoret Bradl dan Bautista) merupakan kesalahan,” ungkap Albesiano kepada La Gazzetto dello Sport.

“Kesalahan utamanya adalah bertaruh pada pembalap muda ketika motor tidak pada level yang tepat.

“Masalahnya tidak menggantikan keduanya, Aleix memangkas satu detik ketika berkendara, tetapi memiliki pembalap lain yang berpengalaman akan lebih baik.

“Dari sudut pandang ini, kami masih menderita atas konsekuensi [penandatanganan Lowes],” tuturnya.

Baca Juga:

Dengan delapan balap tersisa, Aprilia menghuni peringkat keenam – atau terbawah – dalam klasemen sementara pabrikan, serta terpaut 13 poin di belakang KTM.

Raihan terbaik Espargaro adalah finis kesembilan di Le Mans, sedangkan Redding belum pernah lebih baik dari ke-12 (Argentina dan Catalunya) – berujung pada luapan emosi pembalap Inggris ini.

Sempat menyebut RS-GP sebagai motor rongsokan, tetapi Redding kemudian meminta maaf. Albesiano juga telah menganggap permasalahan tersebut selesai.

“(Kemarahan) Scott adalah momen gangguan, di mana dia membiarkan dirinya dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Namun dia meminta maaf dan masalah itu berakhir di sana, dengan penalti terhadapnya,” ucap Albesiano.

Minggu (19/8), Aprilia bersama Ducati dan Yamaha menjalani tes privat Misano jelang MotoGP Inggris di Silverstone akhir pekan ini.

Scott Redding, Aprilia Racing Team Gresini

Scott Redding, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP2 MotoGP Austria: Trek basah, Marquez paling kencang
Artikel berikutnya Redding disarankan pilih Moto2 ketimbang WorldSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia