Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Aprilia, Juru Kunci yang Siap Beri Kejutan di MotoGP 2021

Baru pramusim saja, Aprilia sudah mengejutkan banyak pihak. Tapi apakah kejutan itu akan berlanjut saat musim 2021 benar-benar bergulir?

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sirkuit Internasional Losail menjadi venue digelarnya uji coba resmi MotoGP 2021. Padahal, sebelumnya tes pramusim berencana dilangsungkan di Sepang. Sayangnya, pemerintah Malaysia memberlakukan keadaan darurat nasional akibat pandemi Covid-19.

Namun, itu tidak menjadi masalah besar untuk MotoGP terutama Aprilia. Pabrikan Italia tersebut malah beruntung saat mengaspal di Qatar. Mereka menunjukkan sinyal bahwa ini bisa jadi tahunnya Aprilia.

Hari pertama tes pramusim MotoGP 2021 cukup mengejutkan banyak pihak. Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, berhasil menjadi yang tercepat.

Tak berhenti di situ, rider Spanyol itu kembali membuat publik tercengang di hari kedua. Dengan catatan waktu 1 menit 54,152 detik, ia bertengger di peringkat ketiga.

Sampai sesi tes pramusim berakhir, Aprilia konsisten bersaing dengan para pembalap tercepat di grid MotoGP musim ini.

Baca Juga:

Loncatan besar bagi Aprilia jika dibandingkan dengan hasil yang mereka raih musim lalu. Lantas apa yang menyebabkan lonjakan performa dari tim yang bermarkas di Noale ini?

Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum kehilangan konsesinya, mengingat musim lalu  sama sekali tidak mendekati podium.

Oleh karena itu, Aprilia masih bisa meneruskan pengembangan mesin di musim ini. Walaupun tidak baru-baru amat, motor RS-GP musim ini mengalami sedikit desain ulang pada detail-detail kecil motor.

Dan hal tersebut, menurut Espargaro, berhasil meningkatkan potensi motornya. Pembalap 31 tahun itu mengatakan bahwa ada peningkatan signifikan dari segi akselerasi.

"Kami amat sangat lebih baik dari segi akselerasi. Mesin baru ini lebih rileks, lebih mulus di bagian bawah. Jadi, saya bisa menggunakan kekuatan yang lebih besar," ujarnya.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selain itu, adanya perubahan dari sistem aero Aprilia membuat pembalap 31 tahun itu bisa melaju lebih lancar dibandingkan musim lalu.

Memang, jika melihat sistem speed trap Sirkuit Losail, kecepatan mereka masih kalah dengan pesaing-pesaingnya. Dibandingkan dengan motor Ducati, Johann Zarco, Espargaro lebih lambat 10 km/jam.

Namun, akselerasi yang lebih baik ini merupakan langkah awal tim yang sebelumnya dipimpin Fausto Gresini itu untuk bisa kompetitif di musim 2021.

Dari segi skuat, kehadiran Andrea Dovizioso sebagai test rider tentunya akan membuat mentalitas Aprilia semakin baik.

Umpan balik dari eks pembalap Ducati ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi pengembangan motor Aprilia, mengingat Dovi akan memberikan pendapatnya dari perspektif seorang 'pembalap top'.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Berdasarkan statistik data pramusim, mereka bisa bersaing di papan atas. Motor sedikit dimodifikasi namun secara performa meningkat signifikan, kepercayaan diri Espargaro untuk merebut podium, tentu ini menjadi ancaman bagi tim-tim papan tengah MotoGP.

Tapi apakah itu semua cukup? Losail dikenal sebagai lintasan favorit Aprilia, mengingat banyak hasil positif mereka raih di salah satu lintasan Timur Tengah ini.

Kemudian, melihat hasil-hasil pramusim beberapa tahun ke belakang, di saat Aprilia tampil baik, mereka malah loyo saat musim bergulir. Dari awalnya mengancam, malah jadi terancam.

Sulit memang memprediksi akan seperti apa performa Aprilia nanti jika hanya berdasar pada tes pramusim.

Konsistensi tetap menjadi kunci apabila mereka benar-benar ingin bersaing demi podium, mengingat dari 14 seri musim lalu, pembalap Aprilia delapan kali retire (Espargaro lima kali, Bradley Smith satu kali, Lorenzo Savadori dua kali).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sepang Racing Team Luncurkan Komunitas Suporter '7th Gear’
Artikel berikutnya Lecuona Akui KTM Punya Masalah Serius Jelang MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia