Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aprilia Siapkan Senjata Baru Hadapi MotoGP 2021

Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano, mengungkapkan persiapan tim untuk hadapi MotoGP 2021. Ia juga menjelaskan alasan dibalik kesulitan timnya sepanjang tahun ini.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aprilia sebenarnya sudah membangun motor yang sepenuhnya berbeda pada tahun ini dengan perubahan konstruksi mesin dan aerodinamika.

Setelah mempertahankan desain mesin V4 75 derajat, Aprilia mengubahnya menjadi V4 90 derajat, seperti yang digunakan kebanyakan tim di MotoGP.

Hal tersebut memberikan angin segar karena RS-GP 2020 menunjukkan kinerja bagus sepanjang tes musim dingin. Namun, realita saat uji coba dan balapan terlihat jauh berbeda.

Aprilia selalu kesulitan untuk memperjuangkan posisi 10 besar. Ini membuat pembalap mereka, Aleix Espargaro kecewa.

Albesiano mengatakan bahwa Aprilia menjadi paling terdampak pandemi Covid-19 yang membuat mereka tak bisa tampil baik sepanjang tahun ini.

“Situasi sulit ini memberi kami dampak besar karena pada pertengahan tahun lalu kami membuat keputusan untuk sepenuhnya mengubah desain motor,” kata Albesiano.

“Rencana awal adalah kami menyelesaikan setengah proyek ini dan mengembangkannya selama musim berlangsung.”

Pembekuan mesin tak membuat Aprilia berhenti meningkatkan performa RS-GP, karena mereka berstatus tim konsesi.

Menjadi satu-satunya tim yang bisa melakukan peningkatan mesin, Aprilia akan memaksimalkan hal tersebut untuk mendekati level pabrikan lainnya.

Rencana pabrikan Italia itu adalah mengembangkan fairing agar memiliki efek downforce lebih besar dan mengurangi wheelie.

“Pengembangan mesin dan aerodinamika dibekukan. Jadi, kami menjalani pengembangan sepanjang musim dengan data yang kami miliki di awal datang ke MotoGP,” ujar Albesiano.

“Terlepas dari itu, penampilan kami cukup bagus. Secara signifikan kami mengurangi jarak dengan yang tercepat. Kurang lebih kami 50 persen lebih dekat.

“Sejak awal musim, motor bekerja lebih baik daripada tahun lalu. Itu juga berlaku pada area di mana kami tak menduganya.”

Baca Juga:

Romano Albesiano menegaskan para teknisi terus bekerja meningkatkan performa mesin yang akan digunakan pada tahun depan.

“Kami sedang membangun mesin di markas besar untuk tahun depan, yang mana setengahnya baru. Mesin terlihat bekerja baik saat tes dyno. Kami tak sabar menempatkan inovasi terbaru kami di trek,” Albesiano mengungkapkan.

“Aerodinamika kami harus bekerja dengan konfigurasi yang menghasilkan sedikit beban. Musim depan kami ingin menggunakan versi yang lebih seimbang. Ini seharusnya memberi kami keuntungan.”

Sasis menjadi faktor penting dalam MotoGP, itu akan membuat motor bekerja maksimal dan juga bisa membuat mesin tak dapat mengeluarkan potensinya. Namun, Albesiano yakin RS-GP tak memiliki masalah pada komponen tersebut.

“Aleix mengatakan dia tak memiliki masalah pada kendali motor, dan terkadang kami lebih baik daripada para rival. Kami hanya perlu meningkatkan performa mesin dan meminimalisir wheelie,” tutur Albesiano.

“Jadi, jika kami memahami ban lebih baik dan memiliki manajemen terbaik, kami bisa melakoni musim dengan bagus dan sangat dekat dengan yang tecepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rea Kecewa Tak Dapat Peluang Tampil Penuh di MotoGP
Artikel berikutnya Raih Enam Kemenangan, Bos Petronas Belum Puas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia