Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Aprilia tunda mesin baru hingga MotoGP Qatar

Aprilia dipaksa menunda penggunaan spesikasi mesin terbaru RS-GP hingga seri pembuka MotoGP Qatar 2018.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pabrikan Italia itu dijadwalkan membawa mesin baru pada tes pramusim di Sirkuit Losail bulan depan. Namun, terjadi perubahan rencana, dengan Aprilia akan memperkenalkan saat MotoGP Qatar dihelat pada 18 Maret.

“Kami tidak tahu apakah kami bisa memilikinya untuk tes terakhir, dan program tes selalu ketat,” beber sebuah sumber kepada Motorsport.com.

“Ini (mesin baru) akan menjadi versi optimal dari mesin terakhir, dengan beberapa komponen baru internal. Kami ingin mendapatkan kekuatan dan keandalan, dan terutama kami ingin membantu menjaga performa saat menempuh banyak kilometer.”

Kurangnya tenaga dan keandalan mesin merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi Aleix Espargaro musim lalu. Belum lagi ditambah kurangnya akselerasi yang menghambat laju Aprilia selama tes pramusim.

Pembalap Spanyol itu menempati posisi ke-14 pada hari terakhir tes Thailand akhir pekan lalu, sedangkan rekan setim anyar Scott Redding pada posisi ke-18.

Espargaro menekankan, penting bagi Aprilia untuk fokus sepenuhnya pada peningkatan performa mesin RS-GP setelah tes Sepang. Ia kemudian mengulangi permintaannya di Buriram.

“Dalam hal kecepatan puncak, gigi kelima dan keenam, serta aerodinamika, motor kami tidak buruk. Saya cukup tinggi, tapi kecepatan puncak cukup bagus,” ujarnya kepada MotoGP.com.

“Winglet kami adalah yang terkecil di grid, yang membantu untuk tidak wheelie, tapi juga membantu pada kecepatan puncak. Itu bukan masalah, namun masalah akselerasi, dan perpindahan dari gigi pertama ke ketiga, di mana kami kehilangan cukup banyak.

“Kami mencoba banyak hal pada elektronik selama hari-hari ini, tapi itu tidak cukup. Ini masalah torsi.

“Para engineer bekerja keras. Mereka tahu dengan sempurna apa yang kami butuhkan untuk lebih dekat dengan para pembalap terbaik. Kami tahu masalah kami, dan saya harap di Qatar, kami akan lebih siap.”

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Scott Redding, Aprilia Racing Team Gresini
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dukungan Ducati ke Pramac membuat Miller terkesan
Artikel berikutnya Nieto-Avintia tertarik pakai Yamaha pada 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia