Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Asal-usul Selebrasi Salto Zarco yang Tak Pernah Terlihat Lagi

Johann Zarco memiliki gaya selebrasi khas ketika berada di podium tertinggi MotoGP. Pembalap Pramac Racing itu salto ke belakang. Kapan dan dari mana ide itu muncul?

zarco

Pada 2015 dan 2016, Zarco menjadi juara dunia Moto2. Setiap memenangi perlombaan, pembalap Prancis itu untuk mengekspresikan kegembiraannya dalam bentuk backflip.

Di kelas MotoGP, di mana ia telah berlaga sejak 2017, Zarco belum pernah memenangi balapan dalam enam musim sejauh ini. Jika ia menang di kelas premier suatu hari nanti, ada peluang bagus melihat backflip-nya.

Salto terakhir Zarco terlihat pada akhir Moto2 2016. Pada balapan terakhir kala itu di Sepang, ia menjadi juara dunia dengan kemenangan balapan dan menunjukkan backflip di sisi lintasan. Pada akhir musim di Valencia, ia melanjutkan dengan kemenangan Moto2 pamungkas dan lompat jungkir balik di podium.

"Saya melakukan salto pertama saya di Mugello pada tahun 2007. Itu adalah kemenangan pertama saya di Rookies Cup," kenang Zarco. Pembalap 32 tahun itu masih bisa mengingat dengan jelas detailnya.

Baca Juga:

"Saya pada dasarnya melakukan backflip itu untuk diri saya sendiri saat itu. Lintasannya hampir kosong karena balapannya pada Sabtu malam dan saat itu hujan. Tapi, saya ingat melihat kamera TV dan pada saat itu saya memutuskan untuk melakukan salto. Itulah awalnya," kata Zarco.

"Saya tidak pernah berlatih untuk itu secara langsung. Saat itu saya selalu melompat ke suatu tempat dengan sekelompok teman di rumah, entah itu dari batu karang tepat di sebelah... Itu di pantai, atau di kolam renang. Jadi saya telah melakukan banyak backflip. Sejujurnya, tidak pernah ada rencana untuk melakukannya dengan setelan kulit.

"Dan apa lagi, saya tidak pernah melatih backflip dalam setelan kulit hanya karena takhayul. Itu hanya selalu spontan. Sejauh ini, mereka selalu berjalan dengan baik, tapi itu sudah lama sekali. Saya tidak bisa menjanjikan bagaimana saya bisa melakukan backflip , jika saya menang lagi," Zarco menandaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Makin Akrab, Carlos Sainz dan Marc Marquez Latihan Bareng
Artikel berikutnya Lorenzo: Mereka Ingin Menghentikan Karier Saya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia