Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Assen kerap untungkan Yamaha, Zarco pede

Setelah dua balapan tak tampil impresif, Johann Zarco siap kembali menunjukkan taringnya di MotoGP Belanda.

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Merengkuh gelar Rookie of The Year MotoGP musim lalu, Zarco memulai tahun keduanya di kelas para raja dengan baik. Namun performanya menurun setelah mengalami kecelakaan saat balapan kandang di Le Mans, Mei lalu.

Sejak itu, dua kali juara dunia Moto2 tampak kesulitan untuk menembus baris depan. Ia finis ke-10 di Italia, dan ketujuh di Catalunya.

Akhir pekan ini, kejuaraan balap motor Grand Prix menyambangi Sirkuit Assen. Zarco pernah sekali menangi di tempat berjuluk “The Cathedral of Motorcycling”, yakni pada musim 2016 saat masih di Moto2, ia pun merengkuh pole MotoGP pertamanya di sirkuit yang sama, tahun lalu.

“Assen adalah trek bagus dengan sejarah panjang, saya menang sekali pada tahun 2016,” ujar Zarco. “Saya kencang saat di Moto2, dan musim lalu dengan motor MotoGP saya cukup baik.

Tahun lalu, Zarco yang memulai dari pole finis ke-14 setelah melakukan perjudian keliru dengan ban hujan. Mengacu pengalaman tersebut, pembalap 26 tahun ini membeberkan cuaca akan memegang peranan penting saat balapan.

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
10

“Balapannya sulit, karena sedikit hujan dan saya takut terjatuh, dan saya mengambil keputusan salah dengan menuju pit, tahun ini saya akan lihat bagaimana cuacanya,” tambahnya.

Yamaha memiliki rekor yang bagus di Assen, skuat Iwata memenangi tiga dari lima edisi terakhir MotoGP Belanda, semuanya diborong oleh Valentino Rossi. Dengan fakta tersebut, Zarco bertekad untuk tampil habis-habisan sejak hari pertama, dan kembali bertarung dengan pembalap teratas.

“Saya pikir, ini juga trek yang bagus bagi Yamaha. Valentino selalu kuat di sini, berarti saya bisa tampil baik dengan motor saya,” paparnya. “Oleh karena itu, saya akan coba menekan sepanjang waktu, dan juga saat balapan. Sekalipun itu sedikit hujan, saya akan tetap agresif untuk berada di barisan pembalap terdepan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dall’Igna, Lorenzo, dan sebuah kado perpisahan
Artikel berikutnya Espargaro sambut keputusan Aprilia rekrut Iannone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia