Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
MotoGP Qatar GP

Augusto Fernandez: KTM Tahu 2024 Penting untuk Karier Saya di MotoGP

Augusto Fernandez menjelaskan pada saat kedatangannya di Losail bahwa 2024 akan sangat penting baginya untuk tetap berada di MotoGP, setelah musim dingin yang mengerikan.

Augusto Fernandez, Tech3 GASGAS Factory Racing

Musim dingin tidak berjalan dengan baik bagi Augusto Fernandez. Pembalap Spanyol itu sangat menantikan pramusim MotoGP 2024, setelah mengamankan tempatnya di Tech3 GasGas untuk musim ini, dan dengan kedatangan Pedro Acosta sebagai orang yang menjadi sorotan banyak orang. Dia ingin naik kelas, tetapi kenyataannya dia menghadapi banyak masalah.

Motor baru RC16 menjadi tunggangan yang sulit bagi rider berusia 26 tahun ini. Di tes Sepang, ia finis di urutan ke-21 secara keseluruhan, sementara Acosta berada P9 dan tampil memukau.

Baca Juga:

Pada tes Losail, keadaan tidak membaik. Pembalap asal Mallorca itu menempati posisi yang sama, dengan Acosta kembali berada di depannya.

Oleh karena itu, Fernandez ingin menebus dirinya sendiri di tahun yang sangat penting baginya. Setelah 2023 yang luar biasa sebagai rookie, ia harus terus membayar kepercayaan KTM padanya. Dari musim dingin yang digambarkannya sebagai"mengerikan", ia menghadapi Grand Prix Qatar akhir pekan ini dengan semangat turun ke lintasan untuk menjadi lebih baik dan menemukan kembali perasaannya dengan motornya.

"Saya tidak akan berbohong, saya sangat menantikan balapan setelah pramusim yang buruk," kata Fernandez kepada media, termasuk Motorsport.com, "Saya harap ini tidak akan merugikan kami seperti yang terjadi saat tes. Tidak ada keajaiban, tapi semoga kami bisa menemukan sesuatu yang bisa membuat kami merasa lebih baik.

Mesin baru dari Mattighofen, menggunakan sasis serat karbon yang dikembangkan oleh Dani Pedrosa, telah mengubah filosofi dan gaya membalapnya. Dengan masalah adaptasi yang dialami Augusto, kekhawatiran mulai muncul di Malaysia.

"Sasis karbon membuat cara menyerang sedikit berbeda. Setelah Sepang, lonceng peringatan berbunyi di KTM. Itu tidak normal dan saya harus berterima kasih kepada tim. Semua orang tahu bahwa ini adalah tahun yang sangat penting bagi saya, untuk bertahan di MotoGP," jelas Fernandez.

"Sasis karbonnya sangat lentur, dan saya sudah terbiasa dengan motor tahun lalu, yang jauh lebih 'keras'," lanjutnya, menyimpulkan bahwa ia harus memaksimalkan motornya sesegera mungkin untuk memastikan kelangsungannya di kelas utama.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez Belum Siap Bertarung untuk Hasil Besar
Artikel berikutnya FP1 MotoGP Qatar: Martin ke Puncak, Acosta Meresahkan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia