Aurin Ungkap Dampak Pergantian Pembalap Setiap Tahun
Crew Chief Pol Espargaro, Ramon Aurin, bicara soal perubahan yang terjadi di garasi Repsol Honda Team dalam tiga musim terakhir.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sejak pengumuman pensiun Dani Pedrosa pada akhir 2018, pabrikan berlogo sayap tunggal terbilang kerap bongkar pasang tandem Marc Marquez. Setidaknya ada tiga nama yang berstatus rekan setim Ant of Cervera.
Dimulai dari Jorge Lorenzo yang dipasangkan dengan Marquez pada awal 2019. Namun, kontrak berdurasi dua tahun itu berakhir lebih cepat, lantaran X-Fuera memutuskan gantung helm selepas akhir musim.
Memasuki MotoGP 2020, Honda menduetkan Alex Marquez dengan sang kakak. Tetapi lagi-lagi, duet pembalap Spanyol itu hanya bertahan sebentar. Kejuaraan belum dimulai, Alex sudah dipindahkan ke skuad satelit LCR.
Dan kini, memasuki musim baru kejuaraan dunia Grand Prix, Honda menggaet Pol Espargaro dari pabrikan KTM. Pengalaman Polyccio membesut motor berbeda, salah satunya Yamaha saat memperkuat Tech3, diharapkan bisa mendongkrak tim.
Bicara soal gonta-ganti rider yang dilakukan Honda, Ramon Aurin mengungkapkan, bahwa itu justru membuat anggota krunya memiliki pengalaman untuk dengan mudah memodifikasi berbagai hal.
“Kami telah banyak berganti pembalap dalam tiga tahun, tapi ini memberi kami pengalaman bagus untuk banyak berganti motor dalam waktu singkat,” tutur pria Spanyol itu kepada Box Repsol.
“Orang-orang di tim memiliki banyak pengalaman dalam membuat komponen yang berbeda untuk menyesuaikan posisi pembalap saat berada di sirkuit.
“Sehingga kami tidak selalu perlu menunggu komponen dibuat. Ini akan sangat membantu dengan cepat dalam hal penyesuaian motor bagi Pol.”
Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Meski sering terjadi perubahan pembalap, Aurin tak melihatnya sebagai masalah besar. Terpenting adalah bagaimana dia, sang rider serta seluruh anggota kru dapat membangun kebersamaan.
“Tentu saja, ketika kami mengganti satu atau dua anggota, pembalap adalah salah satu anggota utama, maka kami perlu menumbuhkan feeling tim ini,” kata Aurin, yang juga pernah menjabat kepala mekanik Jack Miller di Marc VDS.
“Yang pasti, kami perlu bersama dalam tes yang berbeda dan pengalaman dalam tes akan membuat feeling dan cara pemahaman menjadi lebih baik.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments