Takluk lagi dari Dovizioso, Marquez pentingkan kejuaraan
Walau dikalahkan lagi oleh Andrea Dovizioso di Red Bull Ring, Marc Marquez justru santai. Baginya, yang terpenting adalah memenangi kejuaraan di akhir musim.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Belum lepas ingatan akan sengitnya duel Dovizioso versus Marquez pada MotoGP Austria 2017, kedua pembalap mengulangi pertarungan panas mereka dalam balapan 2019.
Namun, ada yang sedikit berbeda. Jika dua tahun lalu The Baby Alien memburu DesmoDovi, maka kali ini ia berganti jadi buruan sang rival. Pun demikian, status pemenang tetap diklaim Dovizioso.
“Pertarungan hebat, karena kami saling menghormati. Ada kontak kecil di tikungan terakhir, tetapi itu bagian dari balapan dan merupakan sesuatu yang saya sukai,” jawab Marquez soal apakah terkejut atas manuver rivalnya.
“Tapi jujur saja, kami melakukan kesalahan. Kami tidak mengerti untuk menyempurnakan kondisi hari ini dengan opsi ban belakang. Bagaimanapun, Dovi melakukan balapan hebat,” pujinya.
Marquez lalu mengatakan, bahwa Dovizioso bermain-main dengan dirinya pada enam, tujuh lap terakhir. “Terkadang dia menutup gas di lintasan lurus. Dia memiliki grip jauh lebih baik saat keluar tikungan. Saya lebih kuat di titik rem,” bebernya.
“Namun, di titik rem adalah di mana Anda mengambil banyak risiko dan saya katakan, 'Ok, saya akan mencoba sampai limit, saya tidak akan melakukan sesuatu yang gila'.
“Untuk alasan itu, saya memulai lap terakhir di depan, untuk mencoba bertahan, karena saya tidak dapat menyerang. Tetapi bahkan seperti ini saya punya peluang kecil untuk memenangi balapan.
“Saya mencoba, (dan) itu tidak mungkin. Yang terpenting adalah kami kesulitan, tetapi kami finis bersama dengan Dovi di lap terakhir. Jadi, itu lebih penting untuk kejuaraan,” tandas pembalap bernomor #93 tersebut.
Finis kedua mengulangi hasil yang dipetik Marquez sejak 2017 di Red Bull Ring, sirkuit yang belum pernah dimenanginya dalam kalender MotoGP.
“Tentu saja saya memiliki mental juara dan saya mencoba untuk mendekati dengan tujuan untuk memenangi balapan. Kami bekerja sangat kuat akhir pekan ini, karena kami tahu ini salah satu sirkuit terbaik Dovi, dan kami mencoba hingga akhir,” tuturnya.
“Namun saya sudah belajar dari beberapa tahun yang lalu. Jika Anda memenangi kejuaraan di akhir musim, tidak ada yang akan mengingat balapan ini sampai kita kembali ke sini tahun depan,” simpul pembalap Repsol Honda itu.
Laporan tambahan oleh Lewis Duncan
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments