Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Avintia Pecat Mekanik yang Palsukan Hasil Tes PCR

Tim Avintia MotoGP mengambil langkah tegas dengan memecat mekanik yang memalsukan hasil tes PCR (polymerase chain reaction).

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat MotoGP menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Semua orang yang bekerja di area sirkuit harus menunjukkan hasil tes PSC negatif.

Bahkan, di awal musim, mereka membuat gelembung agar balapan tetap berjalan tanpa ada bahaya penularan virus corona.

Tapi ternyata, ada oknum yang melanggar aturan tersebut. Selasa (19/10/2021), diketahui salah satu mekanik Avintia memalsukan hasil tes dari laboratorium Quiron, Spanyol, agar bisa mengakses paddock MotoGP Emilia Romagna.

International Race Teams’ Association (IRTA) menjatuhkan sanksi larangan ke paddock hingga akhir musim ini. Menindaklanjuti hukuman tersebut, tim lantas memberhentikan oknum tersebut.

“Dari Avintia Esponsorama Racing, kami menunjukkan kepatuhan total dengan semua tindakan yang diambil Dorna dan IRTA, seperti kebijakan dan kode etik kami yang harus dipatuhi semua anggota, termasuk mekanik, teknisi, anggota keluarga, sponsor atau orang lain yang dekat dengan tim,” demikian bunyi pengumuman tim Italia tersebut.

Baca Juga:

“Kami wajib mengambil tindakan disipliner khusus dan menutup semua hubungan dengan semua anggota tim, untuk seseorang yang kemarin, berkat pekerjaan bagus yang dilakukan Dorna dan IRTA, tidak berhasil memalsukan tes PCR untuk mendapat akses ke paddock sirkuit Misano untuk grand prix berikutnya.

“Sebagai tim yang secara tidak langsung bertanggung jawab atas biaya yang berasal dari protokol Covid-19 secara luar biasa kepada semua pekerjanya, dengan tindakan semacam ini, kami sadar bahwa mereka ingin mendapatkan keuntungan mereka sendiri dengan menempatkan risiko untuk semua orang yang bekerja untuk tim dan kejuaraan.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

“Tindakkan ini tidak hanya merusak citra tim, tapi juga seluruh paddock dan kejuaraan, secara keseluruhan.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa sudah jadi tanggung jawab masing-masing anggota tim untuk memasukkan akses dan tes PCR untuk organisasi, pada platform daring untuk masing-masing sirkuit sesuai dengan pedoman, untuk alasan Covid-19, yang sekarang berlaku untuk akses ke paddock.

“Avintia Esponsorama Racing meminta maaf dan berterima kasih kepada Dorna dan IRTA untuk semua kerja keras yang dilakukan agar setiap orang di paddock MotoGP aman, sehingga kejuaraan berjalan baik.”

Avintia akan keluar dari MotoGP akhir musim dan digantikan tim VR46. Luca Marini yang memperkuat skuad satelit Ducati itu bakal pindah ke tim milik sang kakak, Valentino Rossi. Sedangkan, Enea Bastianini yang berhasil naik podium di Misano 1, gabung ke Gresini Team.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valentino Rossi Inginkan Fans Nikmati Balapan Terakhirnya di Misano
Artikel berikutnya Marc Marquez Berikan Kejutan untuk Ansu Fati di Montmelo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia