Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Avintia Puas dengan Rapor Paruh Musim Bastianini-Marini

Direktur Olahraga Avintia Esponsorama Racing, Ruben Xaus, terkesan dengan progres Enea Bastianini dan Luca Marini setelah secara cermat mengikuti evolusi kedua rookie timnya itu dalam MotoGP 2021.

Luca Marini, Esponsorama Racing, Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Duet rider Avintia Esponsorama Racing, Enea Bastianini dan Luca Marini, sama-sama naik kelas dari Moto2 ke MotoGP awal musim ini. Keduanya mendapat motor Ducati Desmosedici spek 2019.

Hal tersebut membuat Bastianini maupun Marini kesulitan untuk bisa tampil kompetitif melawan mayoritas rival yang memiliki spesifikasi prototipe yang lebih baik.

Mengingat hal tersebut dan juga tahun ini adalah musim debut di mana mereka menjalani proses adaptasi dalam kelas premier, manajemen Avintia sangat puas dengan performa kedua rookie.

"Kedua pembalap berada dalam situasi yang sangat mirip. Tim memiliki setup yang bagus karena mereka (Bastianini dan Marini) selalu meningkat dan mencapai 10 dan 15 besar," kata Ruben Xaus kepada MotoGP.com.

Baca Juga:

"Level yang kami miliki sekarang di (dalam) trek bagus. Tim akan diganti VR46 (musim depan), jadi saya pikir hingga kini kami telah melakukan pekerjaan yang bagus." mantan rider MotoGP asal Spanyol menambahkan.

Sepanjang paruh pertama 2021, Bastianini berada di peringkat ke-16 dalam klasemen sementara. Pencapaian terbaik juara dunia Moto2 2020 itu adalah finis kesembilan dalam GP Portugal.

Ia telah membukukan total 27 poin, berjarak 23 angka dari 10 besar, yang saat ini ditempati rider andalan Repsol Honda Marc Marquez. Musim depan Bastianini akan membela Gresini Racing.

Pada sisi lain, Luca Marini masih berada di bawah rekan setimnya. Adik dari Valentino Rossi, yang akan memperkuat VR46 Team musim depan, tersebut menduduki urutan ke-20 dalam klasemen, tepat satu tingkat di belakang sang kakak.

Runner-up Moto2 musim lalu itu baru mampu membukukan 14 poin dalam sembilan race yang telah bergulir dalam MotoGP 2021. Prestasi tertingginya adalah finis di posisi ke-12 (GP Portugal, Prancis dan Catalunya).

Luca Marini dan Enea Bastianini, Avintia Esponsorama Racing

Luca Marini dan Enea Bastianini, Avintia Esponsorama Racing

Foto oleh: Esponsorama

Kendati belum mampu mencapai 10 besar, Ruben Xaus tetap puas dengan performa keseluruhan dan posisi dua pembalapnya. Setidaknya, mereka kerap kali mampu merepotkan senior-seniornya.

"Saya sangat puas. Kedua pembalap berada di sini dengan banyak tekanan dan ekspektasi. Tidak mudah menjadi rookie di kelas MotoGP dan saya senang mereka tak pernah mengeluh," ucap Xaus.

"Mereka berusaha mendorong diri sendiri untuk berprogres, mereka selalu belajar. Sejauh ini benar-benar memuaskan.

"Pada akhirnya, yang terpenting adalah mereka mampu menyelesaikan setiap race dan sepanjang musim 2021 bergulir, kedua pembalap telah cukup konsisten melakukannya dan meraih poin."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Morbidelli Tergila-gila Sepak Bola dan Basket
Artikel berikutnya Bagnaia Ungkap Trik Ducati Panigale V4 S Dekati Rekor Lap MotoGP

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia