Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Francesco Bagnaia Berharap Fabio Quartararo Tak Melakukan Kesalahan

Francesco Bagnaia menginginkan pertarungan yang adil dengan Fabio Quartararo. Kedua pembalap saat ini berebut gelar juara MotoGP 2021.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Ducati tersebut bertemu dengan para penggemarnya yang tergabung dalam klub bernama Nuvola Rossa (Awan Merah), Minggu (26/9/2021).

Fan Club Bagnaia sudah punya 600 anggota dan menargetkan dua ribu. Selain berkumpul bersama, mereka memberi dukungan kepada Pecco saat tampil di Italia dan sekitarnya. Bahkan di Sirkuit Misano, mereka memesan tiket pada satu sektor tribune.

Sambutan meriah tentu membuat runner-up klasemen MotoGP 2021, makin semangat menggeber motornya. Ia pun mengunci kemenangan kedua beruntun musim ini.

“Di Misano, saya bertemu dengan teman-teman yang membawa bendera di luar restoran pada malam hari. Itu sebuah kejutan,” katanya, dikutip dari GPOne.com.

“Saya berterima kasih karena mereka membuat saya terus menginjak bumi, seperti yang diajarkan keluarga saya.”

Selain menyapu kemenangan di sisa musim, target Bagnaia memangkas gap dengan Quartararo. Antara keduanya terpaut 48 poin. Tentu saja, ini bukan misi yang mudah.

Baca Juga:

Meski situasinya sulit, jebolan Akademi Pembalap VR46 itu ingin bersaing secara sehat. Menariknya, ia berharap andalan Yamaha Factory Racing itu tidak melakukan kesalahan dalam empat laga sisa.

“Saya bertarung lawan seorang pembalap sangat kuat. Saya bisa berada di depannya tapi tidak akan mudah. Namun, tidak cukup kalau saya sendiri yang berusaha. Fabio harus melakukan satu kesalahan,” ujarnya.

“Tapi, saya harap itu tidak terjadi karena saya ingin menang seperti yang saya lakukan di Misano. Bertarung melawannya sebab itu akan punya nilai lebih.

“Ini adalah momentum indah. Saya sangat gembira karena tahun ini, saya melewati periode rumit. Saya memulai dengan baik, lalu ada kerumitan sepanjang musim, ada masalah lain yang disebabkan oleh saya.

“Sejak saat ini, kami mampu meredam semuanya dan membawa pulang dua kemenangan beruntun. Itu mimpi yang jadi kenyataan. Tapi, ini hanya awal dan perlu melanjutkan seperti itu.”

Selanjutnya, MotoGP akan dilangsungkan di Sirkuit Amerika, Austin, Texas. Bagnaia menyebut bahwa lintasan tersebut disukainya.

“Austin adalah lintasan yang saya suka, sangat teknik dan sulit. Tak sabar mengaspal di sana, saya harap balapan ini sangat bagus,” ia mengungkapkan.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna

Bagnaia digadang-gadang sebagai penerus Valentino Rossi. Pemuda 24 tahun itu merasa pandangan tersebut tidak tepat.

“Belakangan ini, pertanyaan tersebut selalu dilontarkandan saya selalu menjawab, mustahil menggantikan Valentino atas apa yang sudah dilakukan dan masih dilakukan. Untuk dunia motor, itu sesuatu yang tidak bisa diulang,” kata Bagnaia.

“Dia selalu hebat dalam menampilkan gairah pada motor di hadapan publiknya. Ini adalah satu hal yang ingin saya tiru, mampu membangkitkan emosi orang-orang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jack Miller Bidik Peringkat Ketiga Terbaik MotoGP 2021
Artikel berikutnya Dovizioso Curiga Quartararo Rahasiakan Sesuatu tentang YZR-M1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia