Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Francesco Bagnaia Bertekad Jaga Tren Ducati di Red Bull Ring

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, pede bisa meraih kemenangan di Red Bull Ring demi menjaga tren timnya di sana.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Paruh kedua MotoGP 2021 dimulai dengan dua balapan yang bisa menguntungkan bagi Ducati, mengingat akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, dengan tajuk Grand Prix Styria dan Grand Prix Austria.

Francesco "Pecco" Bagnaia yang menyadari hal tersebut dan akan berusaha memanfaatkannya dengan baik demi memperkecil jarak dengan Fabio Quartararo, sang pemuncak klasemen.

Pembalap asal Italia tersebut saat ini duduk di posisi ketiga dengan mengoleksi 109 poin. Pecco berjarak 47 angka dari Quartararo.

Meraih dua kemenangan pada dua race di Red Bull Ring menjadi kesempatan bagi Francesco Bagnaia untuk memastikan peluangnya meraih gelar MotoGP 2021 tetap terbuka lebar.

Namun Bagnaia juga menyadari bahwa hal tersebut tentunya akan sulit dilakukan, sebab pembalap Ducati lainnya akan mengincar hal yang sama.

“Jeda selama lima pekan benar-benar membantu saya untuk mengembalikan stamina dan menenangkan pikiran. Sekarang, saya sangat siap menghadapi paruh kedua musim ini,” kata Bagnaia kepada Ducati.com.

“Saya tak sabar untuk segera kembali ke atas Desmosedici GP milik saya, dan melakoni balapan di Austria.

“Tahun lalu, saya harus absen dari dua balapan di sana karena mengalami cedera kaki. Tapi pada 2019, saat debut di MotoGP, saya berhasil finis ketujuh di GP Austria.

“Sedangkan Ducati telah meraih lima kemenangan dari lima balapan yang digelar di sana, jadi saya pastikan kami harus memperjuangkan hasil terbaik pada akhir pekan ini!

“Saya berambisi untuk tak melakukan kesalahan selama paruh kedua musim ini,” Pecco menegaskan.

Baca Juga:

Hal yang sama juga diungkapkan oleh rekan setim Bagnaia, Jack Miller, yang ingin membayar kekecewaannya setelah gagal finis di Assen, Belanda.

Hasil positif di Red Bull Ring juga bisa menjadi pembuktian kepada Ducati atas kemampuannya dalam menggeber Desmosedici GP.

“Saya sangat senang untuk kembali balapan akhir pekan ini! Selama jeda lima pekan, saya memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat,” ujar Miller.

“Tetapi saya juga terus berlatih dengan menggunakan Panigale V4S, bersenang-senang dengan pembalap Ducati lainnya di Misano.

“Sekarang, kami memiliki double-header di Red Bull Ring, di mana pada tahun lalu saya hampir mendapatkan kemenangan di sana.”

Jack Miller menegaskan bakal memanfaatkan keunggulan Ducati di Sirkuit Red Bull Ring untuk mencetak poin penuh.

“Pada 2020, saya berhasil naik dua podium di sana, di mana pada balapan pertama saya finis ketiga dan balapan kedua finis kedua,” tuturnya.

“Trek ini jadi tempat yang menyenangkan bagi Ducati untuk mengincar poin penuh, tapi saya merasa persaingan akan lebih sengit tahun ini.

“Bagaimanapun, kami akan melakukan yang terbaik untuk berada di barisan terdepan dan mengakhiri akhir pekan di tempat tertinggi.”

 Jack Miller, Pramac Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller, Pramac Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Bangga Dani Pedrosa Comeback dengan RC16
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Styria 2021 Pekan Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia