Bagnaia Dukung MotoGP Gelar Lebih Banyak Balapan
Rider Ducati, Francesco Bagnaia, menginginkan MotoGP menggelar lebih banyak balapan di masa depan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jadwal balap MotoGP, selalu menjadi topik hangat di paddock, yang hingga saat ini terus berubah-ubah akibat pandemi Covid-19.
Beberapa gelaran harus dibatalkan karena pandemi yang belum terkendali di negara mereka, atau ketatnya aturan pembatasan yang diterapkan pemerintah setempat di mana race akan digelar.
Rencananya, MotoGP akan menggelar 21 balapan pada tahun ini, tetapi empat tuan rumah sudah memutuskan untuk membatalkan event di negara mereka.
Saat ini, hanya tersisa sembilan balapan yang bisa dilakoni para pembalap MotoGP. Tapi, itu digelar di delapan sirkuit berbeda, dan Malaysia juga statusnya masih belum ditentukan karena Dorna Sports ingin melihat kesiapan Sirkuit Sepang.
Namun, Dorna berharap bisa menggelar setidaknya 20 balapan pada musim ini. Mereka juga ingin melangsungkan perlombaan di luar zona Eropa agar membuat kompetisi benar-benar terasa seperti kejuaraan dunia.
Jika tidak ada pandemi Covid-19, Dorna berpikir untuk menggelar hingga 25 balapan dalam semusim. Meski rencana tersebut mendapat kritik dari beberapa rider karena waktu istirahat akan makin menipis.
Tetapi, Francesco Bagnaia sangat mendukung gagasan tersebut. Ia mengaku siap jika harus melakoni banyak balapan dalam semusim karena itu sudah menjadi bagian dalam kehidupannya.
“Itu tugas kami. Kami melakukan banyak latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi semua balapan,” kata Bagnaia seperti dilansir Speedweek.
“Jika kami memiliki lebih banyak balapan di masa depan, itu memang akan sangat sulit, bukan hanya bagi saya sebagai pembalap, tapi juga tim.
“Tim akan melakukan perjalanan lebih banyak di dalam dan di luar Eropa. Itu jauh lebih sulit bagi mereka dibandingkan kami.
“Tugas kami hanyalah berlatih setiap hari dan mencapai level maksimal. Kami harus bersiap untuk melakoni balapan lebih banyak. Tapi saya tidak tahu bagaimana dengan tim.”
Teknisi dan staf memang menjadi orang-orang yang harus bekerja lebih keras dalam menghadapi pekan balapan.
Mereka harus tiba lebih awal di sirkuit untuk membangun paddock dan mempersiapkan motor.
Tetapi, para pembalap juga harus memiliki kondisi fisik yang prima jika MotoGP menggelar lebih banyak balapan. Pasalnya, membutuhkan stamina yang bagus untuk mengendarai motor dengan tenaga besar.
“Mengendalikan motor MotoGP tidak semudah yang dibayangkan,” ujar Bagnaia.
“Anda akan sangat kelelahan setelah balapan dengan menggunakan motor itu. Jadi, jika mereka ingin menggelar balapan lebih banyak di masa depan, kami mungkin harus berlatih sedikit lebih banyak daripada sebelumnya.”
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments