Bagnaia-Miller Bawa Ducati Dekati Era Stoner
Duo anyar Ducati Team, Jack Miller dan Francesco "Pecco" Bagnaia mencapai hasil yang sejalan dengan hari-hari terbaik Casey Stoner bersama tim pabrikan Italia tersebut.
Jack Miller, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Pada musim 2007, Casey Stoner mendarat di Borgo Panigale dan sukses membawa Ducati merengkuh gelar pembalap, tim dan pabrikan. Pencapaian itu belum mampu lagi diulangi.
Ducati coba melakukannya lagi dengan memboyong pembalap elite seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Andrea Dovizioso. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Tahun lalu Ducati memperketat ikat pinggang serta memutuskan mengubah kebijakan transfernya, bertaruh pada talenta muda yang gajinya di bawah para megabintang yang pernah mereka rekrut.
Singkat cerita Jack Miller (26 tahun) dan Pecco Bagnaia (24 tahun) pun dipromosikan dari tim satelit Ducati, Pramac Racing, menggantikan posisi Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Langkah tersebut didefinisikan Ducati sebagai pertaruhan untuk masa depan kendati juga tanpa berhenti memikirkan masa kini, di mana Miller diplot sebagai aktor utama peraih gelar.
Pembalap Australia itu tampil di bawah performa pada awal tiga race awal MotoGP 2021 setelah menjadi yang tercepat dalam pramusim. Ia dua kali P9 di Qatar dan mengalami arm pump.
Kemudian di Portugal, setelah operasi arm pump, Miller crash dan terpaksa mengakhiri balapan lebih cepat. Namun sang rider seperti terlahir kembali di Jerez, 2 Mei lalu.
Memanfaatkan masalah arm pump Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang tengah memimpin race MotoGP Spanyol, Miller berhasil mencuri kemenangan, menyelesaikan 25 lap tanpa eror.
P1 dan P2 Ducati di MotoGP
Musim | Grand Prix | Pemenang | Runner-up |
2006 | Valencia | Troy Bayliss | Casey Stoner |
2007 | Australia | Casey Stoner | Loris Capirossi |
2016 | Austria | Andrea Iannone | Andrea Dovizioso |
2017 | Malaysia | Andrea Dovizioso | Jorge Lorenzo |
2018 | Italia | Jorge Lorenzo | Andrea Dovizioso |
2018 | Austria | Jorge Lorenzo | Andrea Dovizioso |
2021 | Spanyol | Jack Miller | Pecco Bagnaia |
Kegembiraan Ducati di Sirkuit Jerez kian lengkap karena posisi runner-up pun mampu diamankan lewat Bagnaia. Itu menjadi kali ketujuh mereka sukses meraih podium 1-2 dalam MotoGP.
Tak berhenti sampai di situ. Dengan Quartararo finis ke-13, maka Bagnaia kini mengambil alih posisi pemuncak klasemen sementara dengan keunggulan dua poin dari El Diablo.
Sebelumnya cuma satu pembalap Ducati yang mampu memimpin klasemen setelah empat balapan awal MotoGP, yakni Stoner musim pada 2007. Ketika itu, ia mengoleksi 86 poin.
Hanya juara dunia MotoGP dua kali tersebut serta Dovizioso pada 2015 dan 2019 (67 poin) yang berhasil mendulang poin lebih banyak dibandingkan Bagnaia setelah empat race pertama.
Casey Stoner, Ducati Team
Sementara itu, meskipun awal musim ini berjalan lambat bagi Miller, ia kini sudah mengoleksi 39 poin dan menempati peringkat keenam, berjarak 27 angkar dari Bagnaia.
Bila dikombinasikan, Ducati Team telah mendapatkan 105 poin, hanya tertinggal sembilan angka dari tim pabrikan Yamaha. Dan cuma tiga kali Ducati meraih poin lebih banyak: 2007 (116), 2015 (117) dan 2019 (108).
Melengkapi pencapaian skuad utama, hasil bagus pun dipersembahkan Pramac Racing lewat Johann Zarco dan Jorge Martin. Ini mendongkrak Ducati ke P2 konstruktor dengan 85 poin, enam angka di belakang Yamaha.
Dalam hal ini, cuma pada MotoGP musim 2007 Ducati mampu meraih satu angka lebih banyak dalam klasemen konstruktor. Ketika itu Stoner meraih tiga kemenangan dalam empat balapan.
Sejauh ini, perubahan filosofi Ducati sudah mulai membuahkan hasil dan komitmen mereka untuk masa depan tampaknya akan terbayar lebih awal dari yang diharapkan.
Galeri seluruh kemenangan Ducati di MotoGP:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments