Bagnaia Nilai Lebih Baik Bastianini daripada Martin di Tim Ducati

Seiring dengan Martin dan Bagnaia terkunci dalam pertarungan ketat di kejuaraan, rumor telah beredar selama beberapa pekan bahwa sang mantan pembalap akan naik ke skuad pabrikan Ducati musim depan.

Bastianini, yang telah memenangi empat balapan pada 2022 dengan motor yang sedikit usang, dipilih untuk menggantikan Jack Miller di tim pabrikan Ducati tahun ini.

Namun, pembalap Italia itu mengalami tahun yang sulit, absen di delapan balapan grand prix secara total karena dua kali cedera. Kondisi ini sangat membatasi waktunya untuk beradaptasi dengan Ducati spesifikasi 2023, sebelum kemenangannya di GP Malaysia akhir pekan lalu.

Selama akhir pekan di Sepang, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan kepada motogp.com bahwa mempromosikan Martin adalah sebuah kemungkinan meskipun Bastianini masih memiliki kontrak hingga 2024.

"Seperti yang semua orang tahu, kami telah mengonfirmasi Enea di tim resmi pada akhir Agustus lalu," ujar Ciabatti.

"Memang benar dengan level performa Martin saat ini adalah kenyataan yang harus dipertimbangkan, tapi belum ada keputusan yang diambil, tapi kita lihat saja nanti. Kami tidak bisa mengabaikan level performa seperti ini."

Bagnaia, yang menempati posisi ketiga di GP Malaysia, merasa Bastianini layak mendapat kesempatan kedua di Ducati.

"Saya sudah mengatakan pada hari Kamis apa yang saya rasakan," ujar Bagnaia di Sepang ketika ditanya tentang masalah ini. "Saya merasa bahwa Enea layak mendapatkan kemungkinan lain atas apa yang terjadi sepanjang musim ini.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Francesco Bagnaia, Tim Ducati, Jorge Martin, Pramac Racing

"Dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk memahami motor ini dengan baik, dan ketika dia mulai memahami sesuatu, dia terjatuh lagi di Barcelona.

"Jadi, bagi saya, semua orang butuh kesempatan lain. Dan mengingat hasil yang diraih Jorge di tim Pramac, yang merupakan tim pabrikan dengan warna yang berbeda, saya tak melihat hal ini akan berubah.

"Saya rasa lebih baik bagi Enea dan juga bagi tim untuk tetap berada di tim yang sama. Tentu saja, Jorge melakukan pekerjaan yang luar biasa, luar biasa apa yang dia lakukan. Namun, saya pikir Enea layak mendapatkan kesempatan lain."

Bastianini mengatakan pada akhir pekan GP Malaysia bahwa ia tidak merasa tertekan dengan rumor Martin, setelah membuat terobosan dengan setelan motor Ducati yang lebih baik di tikungan, yang pada akhirnya membantunya meraih kemenangan.