Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia Optimistis Mampu Imbangi Quartararo

Rider Ducati Team, Francesco "Pecco" Bagnaia menutup kualifikasi MotoGP Italia sebagai yang tercepat kedua. Meski begitu, ia yakin bisa bersaing dengan Fabio Quartararo, peraih pole.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pada hari pemecahan rekor waktu lap di Sirkuit Mugello oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ada seorang Pecco Bagnaia yang tidak ingin menyerah begitu saja.

Pria Italia itu nyatanya berhasil mengamankan posisi tercepat kedua dalam kualifikasi Grand Prix (GP) Italia, Sabtu (29/5/2021), dengan 1 menit 45,417 detik, terpaut 0,217 detik dari Quartararo yang mengklaim pole position.

Meski tertinggal pada awal latihan bebas ketiga (FP3), Pecco mampu memanfaatkan Desmosedici miliknya untuk menaklukkan barisan depan di detik-detik akhir sesi dan keluar sebagai yang tercepat. Itu membuatnya lolos ke Q2.

Pada kualifikasi Bagnaia mampu mengungguli catatan waktu lap Johann Zarco, membuat pembalap Pramac Racing-Ducati itu harus terima memulai race hari Minggu (30/5/2021) dari posisi grid ketiga.

Pecco Bagnaia sempat mengeluhkan strategi FP3 yang diadopsi oleh beberapa pembalap termasuk Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di bagian pertama sesi kualifikasi. Namun ia mencoba untuk fokus menyelesaikan pekerjaannya.

"Sayangnya, dalam kualifikasi saya sedikit kesulitan dengan traffic (kepadatan trek) tetapi saya tetap mampu mendapatkan hasil maksimal. Ketika saya berada di sirkuit, ada enam rider di belakang saya dan saya berusaha tidak membantu mereka, namun sulit," kata Bagnaia.

Baca Juga:

"Hal tersebut terjadi pada sesi pagi (FP3) dengan Marc Marquez. Di sore hari (kualifikasi) terulang oleh (Aleix) Espargaro. Terlepas dari itu, saya berhasil melakukan lap yang bagus.

Meski demikian, Pecco tak mampu melewati torehan waktu Quartararo. El Diablo adalah satu-satunya pembalap yang berhasil menembus waktu di bawah 1 menit 45,2 detik. Ini membuat sang pemuncak klasemen sementara MotoGP difavoritkan menang.

Bagnaia menyadari performa impresif Quartararo musim ini. Tetapi, ia menggarisbawahi bahwa kecepatannya di Mugello sangat dekat dengan rider Prancis tersebut. Itu menjadi dasar keyakinan Pecco bisa bersaing.

"Saya pikir Fabio (Quartararo) akan menjadi rival terberat, namun kami akan berusaha. Dalam hal kecepatan, kami tidak berbeda jauh dan dengan ban bekas saya juga memiliki keunggulan minimal," kata Bagnaia.

Ramalan cuaca hari Minggu menyatakan tidak akan hujan. Walau begitu, suhu diprediksi lebih rendah dibandingkan saat kualifikasi. Jika benar terjadi, maka ada alasan bagi Ducati untuk bisa meraih hasil signifikan di Mugello.

"Jika suhu lebih sejuk, peluang kami lebih besar. Kami hampir mencapai batas dengan ban depan. Kami harus menggunakan hard, tetapi saat ini itu bukan pilihan ideal karena tidak banyak membantu saya dalam menutup tikungan," Pecco menjelaskan.

Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Polesitter Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, secondo classificato Francesco Bagnaia, Ducati Team, terzo classificato Johann Zarco, Pramac Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Italia 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Rossi Tak Yakin Raih Hasil Bagus dalam MotoGP Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia