Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia Perkirakan Marquez Melesat di MotoGP Spanyol

Marc Marquez mampu finis di P7 saat menjalani lomba MotoGP pertama di Portugal setelah absen panjang. Francesco Bagnaia yakin Marquez menjadi bintang di Jerez nanti.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah 265 hari menjalani masa pemulihan operasi lengan kanannya, juara dunia balap delapan kali, Marc Marquez, kembali turun di MotoGP Portugal, akhir pekan lalu.

Kendati sudah memperkirakan bakal bermasalah dengan kondisi staminanya, pembalap Tim Repsol Honda itu mampu finis di posisi ketujuh di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (18/4/2021) lalu.

Bagi Marquez, hasil P7 GP Portugal menjadi finis pertamanya dalam 518 hari setelah kemenangan di GP Valencia 2019, lomba terakhir MotoGP musim tersebut.

Walaupun gagal naik podium, hasil finis P7 di Portugal tersebut menjadi konfirmasi bila juara dunia MotoGP enam kali tersebut (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) telah kembali lagi dan bisa menjadi ancaman bagi pembalap lain.

Salah satu pembalap yang memperkirakan Marquez bakal kembali berbahaya adalah andalan tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia.

Pembalap yang finis di P2 GP Portugal lalu – di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) tersebut tidak kaget dengan keberhasilan Marquez menuai sembilan poin di Algarve.

Baca Juga:

“Saya sudah menduga ia akan seperti itu di Portugal. Lihat saja hasil Marquez sepanjang sesi-sesi akhir pekan lalu. Ia P3 di latihan bebas pertama (FP1), keenam FP2, dan keenam di kualifikasi,” ucap Bagnaia yang kini berada di P2 klasemen MotoGP.

“Saya sudah memperkirakan ia bakal mampu bersaing di 10 besar. Faktanya, Marquez bisa finis di posisi ketujuh. Saya sebelumnya sudah menduga ia mampu meraih hasil seperti itu,” kata Bagnaia yang sudah mengoleksi dua podium – P3 di Qatar dan P2 Portugal – musim ini.

Bagnaia menjelaskan, Marc Marquez tidak akan kembali ke trek jika tidak yakin dirinya sudah siap 100 persen baik dari sisi fisik, teknik, maupun mental. Tentu, mengendarai motor balap di ajang sekelas MotoGP bukan pekerjaan mudah.

“Melibas 25 lap itu sangat menguras fisik. Tetapi, di Portugal, Marquez sudah menunjukkan seperti apa kondisi terkininya. Saya yakin di Jerez ia akan kembali ke posisi atas, sungguh!” kata pembalap Italia jebolan Akademi VR46, sekolah balap milik Valentino Rossi.

Sirkuit Jerez-Angel Nieto akan menjadi tuan rumah GP Spanyol, lomba keempat Kejuaraan Dunia Balap Motor, pada 30 April sampai 2 Mei mendatang. Marc Marquez memiliki rekor impresif di Jerez sepanjang turun di kelas MotoGP sejak 2013.

Dari delapan kali berlomba di trek sepanjang 4,423 km tersebut, Marc Marquez tiga kali menang, tiga kali finis kedua, dan sekali podium ketiga. Satu-satunya ia tidak mampu finis podium di GP Spanyol adalah saat kecelakaan pada 19 Juli 2020 lalu yang membuatnya absen panjang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Miller Optimistis Mampu Keluar dari Lubang Keterpurukan
Artikel berikutnya Bradl Wildcard MotoGP Spanyol dengan Motor Livery HRC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia