Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Pecco Bagnaia: Saya Bukan Pewaris Valentino Rossi

Francesco "Pecco" Bagnaia merasa tak ada pembalap yang akan bisa melanjutkan legasi Valentino Rossi setelah sang ikon pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

MotoGP

Awal Agustus yang lalu, pemilik sembilan gelar Kejuaraan Dunia Balap Motor, Valentino Rossi, mengumumkan pengunduran dirinya dari MotoGP setelah musim 2021 selesai.

Ia tak cuma akan menutup karier yang luar biasa, tetapi juga meninggalkan kekosongan besar di antara para penggemar. Seperti diketahui, The Doctor sangat populer di mata fans.

Rossi telah melampaui apa yang diraihnya di dalam trek. Ia merupakan seorang ikon, yang bisa menarik atensi publik dari seluruh dunia untuk melihat dan menyukai balapan MotoGP.

Kepergiannya jelas berdampak pada kejuaraan dan sudah ada spekulasi tentang siapa yang bakal melanjutkan tongkat estafet sebagai ikon. Yang paling santer disebut tentu saja Marc Marquez.

Baca Juga:

Dalam segi prestasi, yang paling dekat dengan The Doctor saat ini adalah pembalap Tim Repsol Honda tersebut. Namun, seperti diketahui, hubungan personal mereka tidak berjalan baik.

Selain itu, Marquez telah membuang kemungkinan untuk jadi suksesornya sebagai referensi utama MotoGP. "Saya tidak merasa bertanggung jawab mengambil alih posisi Rossi," ujarnya.

Pewaris Valentino Rossi juga sedang dicari di Italia. Negeri Piza kemungkinan akan memiliki tujuh rider di kelas premier musim depan, meski begitu tidak ada yang terlihat mampu menggantikan The Doctor.

Salah satu dari mereka yang tampil apik saat ini adalah Pecco Bagnaia. Namun pembalap Ducati itu juga tak melihat dirinya bisa mengambil alih posisi mentornya di Akademi VR46 tersebut.

Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi bersama tiga anak didiknya di Akademi VR46: Francesco Bagnaia, Luca Marini dan Franco Morbidelli.

Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi bersama tiga anak didiknya di Akademi VR46: Francesco Bagnaia, Luca Marini dan Franco Morbidelli.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya tidak merasa seperti pewaris Rossi karena saya pikir mustahil melakukan apa yang telah dia lakukan. Saya ikut senang untuknya sebab meski akan sulit berada di kejuaraan tanpa dia, kami selalu bersama (di akademi)," kata Pecco kepada DAZN.

"Dia telah melakukan hal yang dia rasa paling tepat untuknya. Saya telah melihatnya jauh lebih santai sekarang, ditambah lagi dia akan menjadi seorang ayah. Jadi saya ikut senang untuknya." pembalap 24 tahun itu menambahkan.

Di sisi lain, Francesco Bagnaia tampaknya harus menerima kenyataan bahwa dirinya akan sulit untuk merebut gelar MotoGP 2021. Pasalnya, ia makin tertinggal jauh dari Fabio Quartararo.

Setelah hanya mampu finis ke-14 dalam Grand Prix (GP) Inggris akhir pekan lalu, Pecco kini ada di posisi keempat klasemen, tertinggal 70 poin dari rider Monster Energy Yamaha yang ada di puncak.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jake Dixon Temani Valentino Rossi Lagi di MotoGP Aragon
Artikel berikutnya Aprilia Yakin Bisa Ikut Bersaing Merebut Gelar di MotoGP 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia