Bagnaia Sebut Quartararo Pantas Pimpin Klasemen MotoGP 2021

Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa Fabio Quartararo superior tahun ini dan pantas menjadi juara dunia musim ini.

Quartararo jadi satu-satunya pembalap yang hampir selalu finis di podium sepanjang balapan musim ini.

Dari 11 balapan yang sudah digelar pada MotoGP 2021, seharusnya andalan skuad pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut bisa meraih sembilan podium, dengan lima kemenangan.

Kenyataannya, pembalap asal Prancis itu hanya mampu tujuh kali finis di podium, termasuk empat kemenangan. Ia gagal naik podiu utama di Jerez akibat masalah dengan arm pump, dan mendapat penalti di Catalunya.

Oleh karena itu, Francesco "Pecco" Bagnaia merasa Fabio Quartararo sangat layak memimpin klasemen saat ini dengan kerja keras dan upayanya membuat Yamaha YZR-M1 menjadi motor yang paling konsisten.

Pembalap 24 tahun itu merasa pertarungan perebutan titel tahun ini tak banyak berubah hingga akhir musim.

“Jarak 47 poin sangat besar. Balapan lainnya seperti di Red Bull Ring akan membantu kami,” kata Bagnaia seperti dilansir Speedweek.

“Fabio sangat kuat, dia memiliki musim luar biasa. Tidak mudah mengendarai Yamaha untuk tetap berada di depan di trek seperti Spielberg. Jadi, dia pantas berada di titik saat ini.”

Baca Juga:

Sejak melakoni debut pada 2019 lalu, Fabio Quartararo telah mengumpulkan tujuh kemenangan di kelas premier.

Berbeda dengan Francesco Bagnaia yang belum juga meraih kemenangan. Padahal, Pecco memiliki beberapa peluang bagus. Sebut saja pada balapan terakhir di Red Bull Ring.

“Saya tahu kami sangat dengan kemenangan pertama. Kemenangan akan datang dalam waktu dekat,” ujar pembalap asal Italia tersebut.

“Saya menginginkan itu, tim juga dan kami pantas mendapatkannya dengan semua yang kami lakukan.

“Hasil ini bukan karena penempatan itu sendiri, tapi juga karena akhir pekan yang kami selesaikan, memberi kami kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi balapan berikutnya.

“Tak mudah bagi kami untuk mendapatkan kemenangan di Silverstone, karena Yamaha dan Suzuki dapat membuat perbedaan.

“Bagaimanapun, tahun ini kami telah mencapai banyak hal hebat di beberapa trek yang sulit bagi kami di tahun-tahun sebelumnya. Saya pikir ini memberi kami motivasi lebih untuk meraih kemenangan.”

Kemenangan memang sangat dibutuhkan oleh Francesco Bagnaia untuk memperbesar peluangnya meraih gelar dan mengamankan posisi kedua di klasemen.

Pasalnya, juara dunia MotoGP 2020 dari Suzuki Ecstar, Joan Mir, siap mengambil alih posisinya, mengingat saat ini mereka memiliki poin yang sama, 134.