Bagnaia Tak Mau Terlalu Hati-hati di MotoGP Valencia

Peluang pembalap Ducati itu jadi kampiun baru terbuka lebar ketika musim ini menyisakan MotoGP Valencia. Ia memuncaki klasemen dengan selisih 23 poin dari Fabio Quartararo.

Cukup dengan finis di 14 besar, Pecco bisa mengklaim titel musim ini. Jadi alangkah lebih baik, jika ia main aman.

Namun, pemikiran seperti itu tidak ada dalam benaknya. Ia akan tetap menggunakan pendekatan agresif seperti saat masih ketinggalan jauh dari Quartararo.

“Ini jelas lebih baik untuk kejuaraan. Namun, ketika Anda terlalu hati-hati, Anda bisa menghadapi masalah karena akan berakhir di tengah grup sehingga lebih sulit melakukan sesuatu. Tekanan ban depan pun meningkat,” katanya.

“Akhir pekan di Sepang sangat berat karena saya melakukan kesalhan. Untul Valencia, kita harus memahami apakah kami bisa cukup kuat tanpa memaksakan diri seperti yang saya lakukan pada Sabtu. Balapan menunjukkan pace kami cukup bagus tanpa melakukan hal yang gila.

“Saya akan mencoba melakoni akhir pekan normal, tidak seperti di Sepang karena saya jatuh. Menjadi lebih cerdas, memahami semua dan jika memungkinkan memenangi balapan.

“Saya akan menunggu sejak Jumat di Valenciam semoga sesi latihan dan balapan kering. Kami akan lihat apa yang akan terjadi.”

Jelang partai puncak, anak didik Valentino Rossi tidak melakukan persiapan khusus. Ia memilih bersantai dengan orang-orang tercintanya.

“Saya hanya akan mencoba jadi kompetitif di depan dan meraih titel. Saya percaya takhayul tapi tidak berlebihan dan saya akan menghabiskan pekan ini di rumah seperti biasanya karena sangat penting berlatih dengan baik, makan baik,” ia menambahkan.

“Saya akan bersantai dengan kekasih, anjing, teman-teman dan keluarga kami. Ini akan jadi akhir pekan normal. Setelah itu, kita akan lihat tapi saya tidak mempersiapkan apa pun yang spesial untuk Valencia.”

Caranya menyambut balapan penutup berbeda dengan Quartararo. Dlaam wawancara dengan Canal+, juara bertahan MotoGP bakal berlatih habis-habisan.

“Saya akan mempersiapkan diri seperti gila karena saya tahu bahwa itu satu-satunya solusi untuk mengalahkan saya adalah menang. Itu tidak dihitung, tapi saya ingin menikmati balapan di Valencia karena itu penutup musim,” ujarnya.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Setelah itu, kita akan lihat apa yang kami lakukan, Namun saya rasa, kami akan bersenang-senang di Valencia.”