Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia: Semua Kerja Keras Terbayar Lunas

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, senang dengan performanya di Jerez, dan mengatakan semua kerja keras selama musim dingin terbayar lunas.

Podium: Francesco Bagnaia, Ducati Team

Podium: Francesco Bagnaia, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Francesco Bagnaia saat ini terlihat lebih matang dibandingkan musim-musim sebelumnya, di mana ia kerap bermasalah dengan motornya.

Sepanjang musim dingin, rider yang akrab disapa Pecco itu berlatih keras untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengendarai Desmosedici.

Salah satu yang paling meningkat dari Bagnaia adalah caranya mengendalikan bagian depan motor. Musim lalu, ia sangat kesulitan di area tersebut, terutama saat suhu cuaca dingin.

Sepanjang MotoGP Spanyol, Pecco sangat nyaman dalam menggeber Desmosedici GP21. Pria Italia itu mengakui sudah berhasil mengatasi masalah yang selama ini dialaminya.

“Saya sangat senang dengan itu. Saya bekerja keras di ranch milik Valentino (Rossi) sepanjang musim dingin untuk mengatasi masalah dan berhasil. Setidaknya, untuk saat ini terlihat lebih baik,” ujar Bagnaia dilansir Speedweek.

Pada pagi hari di Jerez, kondisi cuaca cukup dingin dan aspal trek tidak dalam suhu yang tepat untuk membuat ban bekerja  baik. Namun, Bagnaia tetap nyaman menggeber motor.

“Suhu pagi sekitar 13 atau 14 derajat celsius. Hasilnya, trek tidak begitu hangat. Tapi saya merasa baik-baik saja. Tahun lalu di kondisi seperti ini, saya kehilangan feeling dengan ban depan dan kerap memiliki masalah,” ungkapnya.

Baca Juga:

Namun, Pecco mengaku tak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Kendati demikian, pembalap 24 tahun itu senang karena semua latihan yang dilakukannya memberi dampak positif.

“Ada banyak kerja keras di balik semua itu. Sekarang saya bisa langsung menekan motor setelah keluar dari pit,” tuturnya.

“Saya tidak pernah memiliki perasaan sebaik ini di masa lalu. Jika saya menekan sejak awal dan ingin mencapai batasan terlalu cepat, maka saya akan terjatuh.”

Dua pembalap tim pabrikan Ducati, Bagnaia dan Jack Miller, berhasil naik podium 1-2 di Jerez yang membuktikan bahwa mereka jadi tim terkuat saat ini di MotoGP.

“Hasil ini telah mengonfirmasi bahwa kami juga bisa mengakhiri balapan di posisi terdepan di trek Spanyol yang biasanya tak bersahabat dengan motor kami,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

Mengenai hubungan antara Miller dan Bagnaia, Ciabatti mengatakan: “Mereka memiliki hubungan baik dan saling mengapresiasi. Semoga itu bisa membuat kami melanjutkan kesuksesan ini dan saya sangat menikmati angin segar di dalam tim.”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rins Kembali Alami Masalah Bahu
Artikel berikutnya Marquez Tuntut Sirkuit Jerez Lakukan Perubahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia