Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia Temukan Lagi Sensasi seperti di Jerez dan Misano

Setelah beberapa pekan yang sulit, Francesco Bagnaia berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga pada latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Valencia, Jumat (13/11/2020).

Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Pramac Racing Ducati ini sempat tercecer di urutan ke-19 dalam FP1 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo dengan torehan waktu 1 menit 31,828 detik.

Namun Pecco mampu bangkit pada FP2 dengan torehan waktu lebih baik, 1 menit 30,742 detik. Dengan catatan tersebut, ia pun mengakhiri FP hari pertama di posisi ketiga.

Pembalap Italia ini berada di belakang Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan rekan setimnya, Jack Miller, yang membukukan waktu tercepat pada sesi kemarin.

Pencapaian dalam FP hari pertama pun membuat optimisme Bagnaia muncul kembali. Ia meyakini akan mampu bersaing untuk meraih podium di Valencia nanti.

Baca Juga:

Pecco mengaku ada perasaan yang sama seperti di Misano dan Jerez saat dirinya memacu motor Desmosedici GP20 di Ricardo Tormo. Di dua trek itu, ia nyaris menang.

Pada MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Bagnaia seharusnya bisa meraih kemenangan pertama di kelas premier jika saja tunggangannya tidak mengalami masalah mesin.

Kemudian dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Rider 23 tahun ini juga impresif. Ia finis sebagai runner-up di belakang Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

"Saya sangat senang. Untuk pertama kali, setelah cukup lama, saya menemukan lagi sensasi yang saya rasakan di Jerez dan Misano," ujar Bagnaia seperti dikutip Motorsport.com.

Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya mampu melakukan pengereman dengan baik dan motor benar-benar stabil," pembalap yang akan membela tim pabrikan Ducati musim depan itu menambahkan.

Ketika ditanya apa kunci yang membuat Ducati mampu berprogres dibandingkan hasil pekan lalu, Bagnaia menyebut kondisi cuaca memainkan peranan penting.

"Minggu lalu (situasinya) sangat rumit karena turun hujan dan kondisinya pun berubah-ubah. Dua sesi yang benar-benar kering hanya saat warm-up dan balapan," tutur Pecco.

Hari Sabtu (14/11/2020) ini, ia akan fokus mencari set-up untuk menghadapi balapan pada Minggu (15/11/2020). Bagnaia ingin meraih posisi start terbaik saat kualifikasi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mir Rasakan Tekanan Besar di MotoGP Valencia
Artikel berikutnya Quartararo Akui Peningkatan Yamaha Sia-Sia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia