Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Austrian GP

Bagnaia Terbantu Perangkat Misterius Saat Start MotoGP Austria

Francesco Bagnaia melakoni MotoGP Austria dengan sempurna. Ia ternyata dibantu oleh komponen baru yang misterius untuk mendongkrak akselerasi.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Dominasi pembalap Ducati sejak paruh kedua musim lalu, tak lantas membuat pabrikan Borgo Panigale berpuas diri. Mereka terus mengembangkan motornya terlepas dari hambatan dari rival.

Di akhir Red Bull Ring, Brad Binder dengan cepat menunjukkan kepada Bagnaia bahwa ia telah melihat perubahan pada Desmosedici GP23, saat menunggu naik podium.

"Sekelompok bajingan, kalian punya sesuatu untuk start!" kata pembalap KTM itu tertawa terbahak-bahak. Pengamatan yang jeli itu tak bisa ditepis.

Bagnaia menggunakan suku cadang baru yang didedikasikan khusus untuk fase balapan ini. Ia menjadi satu-satunya anggota tim resmi yang mendapatkan keuntungan dari suku cadang tersebut.

Baca Juga:

"Sangat penting untuk memulai balapan dengan baik," ujar Pecco setelah keberhasilannya dalam Sprint Race. "Kami tahu potensi KTM di awal balapan, jadi sangat penting untuk melakukan start yang sempurna. Ducati memberi saya sesuatu yang baru untuk akhir pekan ini, untuk start, dan itu bagus, saya mendapatkan awal yang baik."

General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, juga senang dengan kemajuan yang dibuat Ducati untuk keluar dari grid secepat mungkin.

"Awal yang sangat baik ini telah menyoroti pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh tim dalam memperkenalkan paket fitur-fitur baru, yang memungkinkan kami untuk berhasil melawan para pesaing kami, yang semakin berbahaya pada tahap yang sulit dan penting di musim ini," ia menulis di LinkedIn.

 

Namun, dari manakah kemajuan ini berasal? Kopling, perangkat elektronik? Pecco Bagnaia lebih suka mempertahankan misteri itu.

"Bagian baru yang tak terlihat, bisa dibilang!" kata rider Italia itu, tidak ingin memberikan terlalu banyak detail tentang pengembangan ini. "Jelas ada sesuatu di motor kami, tapi saya lebih suka orang dari Ducati yang membicarakannya sebelum saya! Saya tidak ingin menjadi yang pertama.

"Itu adalah sesuatu yang membantu saya di bagian pertama akselerasi, saat saya paling banyak kehilangan kecepatan. Mereka (para pembalap KTM) bisa sangat agresif di bagian pertama akselerasi, sedangkan kami, dengan kopling karbon, lebih sulit untuk mendapatkan akselerasi seperti itu.

“Namun, kami telah membuat kemajuan dalam hal ini dan itu sangat membantu. Kami memenangi kedua balapan dan memiliki peluang besar untuk menang berkat start."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Akan Terus Melobi Dorna untuk Tambahan Dua Grid MotoGP 2024
Artikel berikutnya Brivio Desak Dua Pabrikan Jepang Lebih Kreatif dan Inovatif

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia