Francesco Bagnaia Tak Prioritaskan Catatan Waktu di Sepang
Runner-up MotoGP 2021 Francesco Bagnaia secara mengejutkan finis di urutan ke-19 pada hari pertama tes pramusim di Sepang. Namun rider Ducati, yang turun dengan prototipe anyar, itu tak merasa kecewa.
Desmosedici GP22, motor baru Ducati untuk MotoGP tahun ini membuat para pesaingnya was-was. Dan Francesco “Pecco” Bagnaia telah menggambarkannya sebagai mesin yang sempurna usai tes akhir musim di Jerez, November lalu.
Tetapi, kinerja selama hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (5/2/2022) lalu, tidak secemerlang yang diharapkan. Bagnaia hanya membukukan lap tercepatnya di angka 2 menit 00,027 detik.
Ujung tombak Ducati itu berada di belakang dua pengguna Desmosedici, Jorge Martin (Pramac Racing) yang menempati P17 dan Luca Marini (VR46 Racing) di posisi 18. Sementara rekan setim Pecco, Jack Miller, tercecer di urutan ke-22.
Pada hari pertama tes, pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro keluar sebagai yang tercepat. Ia unggul 1,656 detik atas Pecco Bagnaia. Satu-satunya rider dengan Desmosedici GP22 yang waktu lapnya bisa diterima adalah Johann Zarco.
Pria Prancis yang memperkuat Pramac Racing tersebut membukukan 1 menit 58,946 detik, membuatnya bertengger di posisi kelima time sheet. Sedangkan pembalap tercepat Ducati pada hari pertama adalah Enea Bastianini, yang finis P4.
Andalan Gresini Racing tersebut menggeber Desmosedici GP21, yang dipakai tim utama Ducati musim lalu. Dengan waktu 1 menit 58,638 detik, Bastianini hanya kalah dari Espargaro serta Maverick Vinales (Aprilia) dan Alex Rins (Suzuki).
“Enea sangat bagus hari ini (Sabtu), tetapi kami tahu betul bahwa motornya sudah berada dalam posisi untuk memenangkan balapan dan dia langsung merasa nyaman di atasnya,” tutur Bagnaia setelah tes.
“Jujur, selama hari pertama pengujian, saya bahkan tidak tertarik untuk melihat table waktu. Bagi kami yang penting sekarang adalah mengumpulkan data, melakukan banyak lap dengan motor baru.
Selain itu juga coba memahami beberapa hal, sebab mesinnya baru tetapi elektroniknya sama. Jadi kami perlu membuatnya bekerja sama dan kami telah fokus pada hal tersebut sepanjang hari,” imbuhnya.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: MotoGP
Secara keseluruhan, Pecco Bagnaia merasa tes pramusim hari pertama berjalan baik untuknya. Menurut pembalap 25 tahun kebangsaan Italia itu, mereka telah membuat kemajuan, meskipun tetap masih ada problem yang menjadi perhatian.
“Yang pasti pada hari pertama kami telah membuat beberapa langkah maju, terutama dalam dua sesi terakhir, di mana walau memiliki ban yang sangat aus, kami mampu mencatat waktu 2,00,5 detik, yang tidak buruk sama sekali,” ujarnya.
Bagnaia tidak ingin melupakan apa yang sebenarnya menjadi hal terpenting dalam pengujian pramusim di Sepang, yakni beradapatasi dengan mesin baru. Sehingga ia siap untuk memulai saat race pertama digelar di Qatar, Maret mendatang.
“Dengan motor lama (Desmosedici GP21), kami akan melaju lebih cepat, itu tidak diragukan lagi. Tetapi kini kami harus fokus pada hal lain yang jadi prioritas. Bagaimanapun saya senang dengan bagaimana hari pertama berjalan,” ucap Pecco.
Tes MotoGP Sepang akan berlanjut hari Minggu (6/2/2022) ini. Setelah itu, rombongan kelas premier akan beralih ke Indonesia untuk menjalani pengujian di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 11-13 Februari.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.