Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Aragon GP

Bagnaia Tutup Mulut soal Sebab Kesulitan di Sprint MotoGP Aragon

Francesco Bagnaia telah memberikan jawaban samar atas pertanyaan tentang kesulitannya dalam sprint MotoGP Aragon, Sabtu (31/8/2024).

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Juara dunia bertahan ini finis di posisi kesembilan - hasil terburuknya di sprint tahun ini - setelah berjuang keras untuk mendapatkan cengkeraman.

Bagnaia turun dari urutan ketiga ke posisi keenam setelah start buruk di sisi lintasan yang kotor, di mana ia mengalami wheelspin - salah satu dari sejumlah rider yang mengalami hal tersebut pada awal balapan 11 lap.

Sang pemimpin klasemen sempat melakukan perlawanan singkat ke posisi keempat sebelum akhirnya kembali ke posisi buncit dalam balapan yang dimenangi oleh Marc Marquez.

Baca Juga:

Ketika ditanya terkait kesulitannya, Bagnaia menjawab, "Saya tidak akan mengatakan apa penyebabnya, tetapi (masalahnya) bukan berasal dari saya. Bukan dari motor dan bukan dari tim. Perasaan saya sangat buruk dengan bagian depan, jujur saja. Tekanan (ban) sempurna dan temperaturnya juga sempurna."

Motor MotoGP biasanya meluncur dan berakselerasi dengan kekuatan dan efisiensi luar biasa berkat bantuan elektronik dan perangkat start, tetapi detik-detik awal sprint lebih mirip dengan berlari di atas es.

"Tahun lalu, di Qatar (hal itu) juga terjadi pada saya di hari Sabtu, sangat mirip," tambah Bagnaia. "Tapi, itu di luar kendali kami."

Sementara pembalap Ducati itu meraih satu poin, saingannya di kejuaraan, Jorge Martin, mengoleksi tujuh poin dengan finis di urutan kedua dan, pada gilirannya, mengungguli Bagnaia di klasemen dengan keunggulan tiga poin.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya tidak bisa bertarung untuk meraih kemenangan karena melihat jumlah lap yang dilakukan Marc, (dia) tidak terkalahkan," tutur Bagnaia.

"Tapi ambisi dan potensi saya adalah bertarung melawan Jorge. Sepanjang akhir pekan kami sangat dekat dalam hal performa dan kami baru saja kehilangan kesempatan..."

Penyelenggara telah membersihkan grid start MotorLand setelah permintaan dari para rider dalam pertemuan Komisi Keselamatan hari Jumat karena badai petir di malam harinya telah mengotori permukaannya.

Pembalap Yamaha Alex Rins menggambarkan situasi tersebut sebagai "tidak dapat diterima" dan mengatakan bahwa sulit untuk memiringkan motor pada FP2 Sabtu pagi.

Luca Marini dari Honda menambahkan bahwa ia ingin para petinggi trek untuk meninjau kembali masalah grid, dan mengklaim, "Kami akan meminta mereka untuk lebih membersihkan posisi karena sekarang ini berbahaya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez Bertekad Sempurnakan MotoGP Aragon dengan Kemenangan di Balapan Panjang
Artikel berikutnya Acosta: Marquez Tak Pantas Tutup Karier dengan Buruk

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia