Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dovizioso Termotivasi Kejar Titel Juara demi Ducati

Andrea Dovizioso berangkat ke Valencia, tuan rumah GP Eropa, dengan selisih 28 poin dari pemuncak klasemen MotoGP. Kendati demikian, dia tetap optimistis masih bisa bertarung untuk titel juara.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, siap menghadapi Grand Prix Eropa yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Motivasinya melesat di sisa musim Kejuaraan MotoGP 2020. 

Ia punya kenangan indah di GP Valencia dua tahun silam dengan berdiri di podium tertinggi. Hasil itu membuatnya menyegel gelar runner-up musim 2018. 

Namun sekarang kondisi pria 34 tahun itu berbeda. Akibat performa yang kurang konsisten, Dovizioso tertinggal 28 poin dari sang pemuncak klasemen Joan Mir. 

Fakta tersebut justru membuatnya bertekad tampil maksimal dan menyapu poin yang tercecer. 

"Setelah dua pekan istirahat, kami kembali ke lintasan dengan motivasi tinggi. Kurang tiga putaran menuju akhir kejuaraan dan kami tahu kalau semua bisa terjadi. Di setiap balapan musim ini membuka kisah tersendiri. Saya tinggal tiga balapan lagi bersama Ducati dan saya akan mencoba selalu tampil maksimal hingga akhir," ujarnya.

Salah satu yang membuatnya terpacu adalah hasil buruk di Aragon 1 dan Aragon 2. Dovizioso finis nomor tujuh di GP Aragon pada 18 Oktober 2020, lalu mengakhiri lomba di GP Teruel pada 25 Oktober. 

Baca juga:

"Dua balapan di MotorLand Aragon sangat sulit bagi kami. Kami sangat menderita dan tentu saja hasil yang kami dapatkan tidak sesuai ekspektasi," katanya. 

Kolega Andrea Dovizioso di Ducati, Danilo Petrucci, juga ingin menemukan lagi sensasi bagus dengan motor Ducati Desmosedici GP. Dalam dua edisi terakhir di Valencia, dia selalu tak bisa finis. 

"Kami meninggalkan Aragon di belakang dan sekarang kami fokus pada dua balapan di Valencia. Sirkuit Ricardo Tormo bukan trek ideal, tapi musim ini sulit membuat prediksi sebelum kami turun ke lintasan," ucapnya.

"Michelle Pirro berada di sini untuk melakukan tes beberapa hari lalu dan dia memberi umpan balik positif, untuk itu kami tiba di Spanyol dengan data menarik soal penyelesaian kami. Tiga balapan selanjutnya sangat menantang, tapi saya bertekad untuk melakoni pertarungan terakhir dengan Ducati dan meninggalkan memori positif."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez Belum Bisa Kembali pada MotoGP Eropa
Artikel berikutnya Formasi Baru Pembalap Tidak Ganggu Pengembangan KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia