Balapan ketat Assen bisa terulang di Sachsenring
Empat pembalap top MotoGP bersiap menghadapi ulangan pertarungan sengit Assen pada gelaran MotoGP Jerman, Minggu (15/7) hari ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sebanyak tujuh pembalap yang bersaing memperebutkan podium tertinggi dua pekan lalu. Marc Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang, diikuti Alex Rins dan Maverick Vinales finis tiga besar.
Walaupun sang juara dunia bertahan tak terkalahkan di Sachsenring sejak 2010, sejumlah pembalap meyakini adanya potensi balapan ketat Assen yang bisa terulang. Hal ini karena kebutuhan untuk menghemat usia ban.
“Saya pikir ini akan menjadi pertempuran besar. Saya pikir setidaknya akan ada pertarungan 10 pembalap,” ucap Cal Crutchlow.
“Motor kami bekerja sangat baik. Honda bekerja dengan baik, (tapi) tidak sempurna di beberapa area. Kami kesulitan pada grip belakang dibandingkan kompetitor.
“Ducati tampaknya paling memiliki grip saat ini dan jika salah satu dari mereka memakai (ban) soft, saya pikir itu akan sulit... Saya tidak berpikir ban mereka akan habis sebanyak pembalap lain dengan ban soft, mereka mungkin bisa mempertahankannya,” paparnya.
VIDEO: Highlights Kualifikasi MotoGP Jerman 2018
Pernyataan tak jauh berbeda dilontarkan Andrea Dovizioso, yang juga mengantisipasi balapan ketat, mengingat para pembalap bakal harus mengelola manajemen ban.
“Jika setiap pembalap berpikir dengan cara yang normal, pendekatan balapan, semua orang harus banyak mengelola ban – tidak hanya sedikit seperti dalam beberapa balapan,” timpalnya.
“Saya pikir di pertengahan balapan [ban akan habis]. Akan ada langkah di pertengahan balapan. Lima enam lap terakhir, akan ada satu langkah besar lagi,” imbuh DesmoDovi.
Valentino Rossi, bakal memulai MotoGP Jerman dari posisi keenam, mengatakan: “Secara historis Sachsenring adalah trek di mana ada beberapa pertempuran yang tak terlupakan seperti di Assen.
“Mungkin para pemimpin (balapan) menunggu sebentar untuk tidak memakai ban mereka terlalu cepat, dan kami melihat sekelompok motor yang bagus.
“Melihat waktu sampai sekarang, ada banyak dari kita yang akan memiliki kecepatan untuk tetap berada di posisi terdepan, jadi mungkin itu akan menjadi perlombaan grup,” tuturnya.
Akan tetapi, opini berbeda dicetuskan Marquez. Ia merasa kurangnya slipstream di Sachsenring memungkinkan bagi pembalap terdepan untuk menjauh lebih mudah.
“Benar bahwa slipstream di Assen jauh lebih penting, Anda banyak merasakannya. Di sini slipstream tidak terlalu penting. Anda bisa menjaga kecepatan. Anda bisa menemukan ritme Anda,” ucapnya.
“Tapi kita akan lihat, karena dengan ban baru, seperti yang kita lihat di kualifikasi, semua orang cepat.
“10 Lap pertama, semua orang cepat, semua orang memiliki kecepatan yang baik. Kemudian setelah 10 dan 15 lap, adalah ketika mulai menjadi lebih rumit untuk mengendarai motor, lebih sulit.
“Jika Jorge (Lorenzo, grid ketiga) start seperti di Assen, tentu dia akan memimpin balapan dan dia akan menekan seperti biasa – tetapi kita harus pintar dan mencoba memahami bahwa balapan 30 lap,” pungkas Marquez.
Laporan tambahan oleh Jamie Klein
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments