Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jumlah Balapan Membengkak, Pembalap MotoGP Dapat Ekstra Mesin

Lantaran ada sebanyak 21 perlombaan MotoGP musim ini, Komisi Grand Prix mengubah alokasi mesin untuk pabrikan non-konsesi dan konsesi.

Start action

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Regulasi saat ini menyatakan pabrikan non-konsesi diizinkan untuk menggunakan tujuh mesin sepanjang musim, sebaliknya pabrikan konsesi dapat memakai sembilan mesin.

Namun, aturan itu dibuat ketika kalender kejuaraan dunia Grand Prix terdiri dari kurang 20 balapan. Dan seperti diketahui, jadwal pada kalender MotoGP 2022 memiliki sebanyak 21 perlombaan.

Karena itulah, mesin kedelapan telah ditambahkan ke alokasi semua pabrikan non-konsesi yang hanya dapat digunakan pada balapan 19 dan seterusnya. Sedangkan pabrikan konsesi diberikan mesin ke-10.

Berikut keputusan Komisi Grand Prix dalam Regulasi Teknis yang berkaitan dengan alokasi mesin di kelas MotoGP, serta efektif berlaku segera:

"Saat ini, peraturan MotoGP mengizinkan pabrikan di kelas MotoGP untuk menggunakan maksimal tujuh mesin selama musim (Sembilan mesin untuk pabrikan dengan konsesi).

"Peraturan ini dibuat ketika kalender terdiri dari kurang dari 20 balapan.

"Karena kalender 2022 memperkirakan 21 balapan, telah disepakati untuk mengizinkan penggunaan satu mesin lebih lanjut dengan ketentuan, pada akhirnya, ada 19 balapan atau lebih.

"Mesin ekstra hanya dapat digunakan untuk balapan ke-19 atau balapan berikutnya.

Mesin Aprilia RS-GP pada MotoGP musim 2020

Mesin Aprilia RS-GP pada MotoGP musim 2020

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Regulasi telah diperbarui sebagai berikut:

"Kurang dari 21 balapan yang diterbitkan pada kalender resmi yang dikeluarkan oleh FIM sebelum dimulainya balapan pertama:

  • Pabrikan akan memiliki alokasi maksimum tujuh mesin (sembilan untuk pabrikan dengan konsesi).

"21 atau 22 Balapan diterbitkan pada kalender yang dikeluarkan oleh FIM sebelum dimulainya balapan pertama:

  • Pabrikan akan memiliki alokasi maksimum delapan mesin (10 untuk pabrikan dengan konsesi).

"Penggunaan mesin kedelapan (atau ke-10) ini hanya akan diizinkan mulai dari event ke-19."

Pada 2023, tidak ada pabrikan yang akan berstatus konsesi, setelah keberhasilan Aprilia mencetak satu kemenangan serta tiga kali podium ketiga dari rentang 2021 sampai 2022.

Dalam persiapan untuk kehilangan konsesi, pabrikan Noale telah menggunakan satu mesin lebih sedikit untuk mempersiapkan keandalan RS-GP musim depan.

Kendari secara resmi kehilangan konsesi, Aprilia masih akan memiliki alokasi 10 mesin untuk tahun ini,  mengacu penyesuaian regulasi teknis yang baru.

MotoGP musim ini akan menggelar 21 balapan, tetapi Grand Prix Finlandia masih belum diketahui. Delegasi dari Dorna Sports bakal mengunjungi ke KymiRing baru untuk inspeksi trek pekan depan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 MotoGP Prancis: Pol Espargaro Redam Rins, Quartararo P4
Artikel berikutnya Perbedaan Problem Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia