Baris depan, Rossi akan coba tempel Marquez

The Doctor tampil apik pada kualifikasi Sabtu (13/4). Berhasil menempati grid kedua, ia juga empat tingkat di atas rekan setim Maverick Vinales, yang harus puas menghuni posisi keenam.

Walau terpaut 0,273 detik dari Marquez, performa Rossi menunjukkan bahwa pembalap Yamaha itu berpeluang besar menapaki podium tertinggi. Pun demikian, sang Italiano tak ingin terlena. Pemilihan ban adalah krusial.

“Saya sangat senang karena saya merasa nyaman saat kualifikasi. Saya (merasa) kuat dengan motor,” ucap Rossi kepada MotoGP.com.

“Kualifikasi saya sudah bagus sejak Argentina, tetapi di sini lebih baik. Juga karena hari ini sangat sulit, untungnya kondisi oke saat kualifikasi.

“Kami harus menunggu besok (Minggu) dan memilih ban yang tepat. Kami harus memahami mana ban yang tepat bagi kami, mencoba tampil kuat dan mencoba dekat dengan Marc (Marquez),” tukasnya.

Disinggung perihal race pace, Rossi menyadari bukan salah satu yang terkuat. “Ini memang jadi pertanyaan. Untuk satu lap, saya kencang. Tapi untuk (race) pace, saya tidak fantastis. Kami harus memperbaikinya," tutur The Doctor.

“Hari ini (Sabtu), keseimbangan motor meningkat. Feeling saya enak. Namun, kenyataannya, kami tidak pernah mencoba (race) pace. Kami belum menghadapi kondisi seperti itu. Kami harus menunggu besok.

“Saat ini, kami berharap menjalani (sesi) warm-up dengan baik untuk memahami seperti apa potensinya,” terang sembilan kali juara dunia tersebut.

Identik dengan status ‘Sunday Rider’, tentunya raihan start kedua mengundang rasa penasaran tinggi. Setelah grid ke-14 dan berhasil finis kelima di Qatar, kemudian posisi keempat serta naik podium kedua di Argentina.

Lalu, bagaimana prediksinya soal hasil balapan nanti? Rossi pun menjawab: “Ha-ha-ha...Anda tahu, tampaknya Marc lebih cepat. Tapi juga Maverick (Vinales) kemarin (Jumat) sangat kuat. Jadi, saya berharap cukup kuat untuk bersama mereka.”

10