Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Enea Bastianini Belum Tahu Penyebab Fairing Motornya Lepas

Rider Esponsorama Racing-Ducati, Enea Bastianini kehilangan fairing sebelah kiri Desmosedici miliknya saat balapan MotoGP Austria, akhir pekan lalu. Akibatnya, ia gagal dapat hasil maksimal.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Untuk Enea Bastianini, Grand Prix (GP) Austria di Sirkuit Red Bull Ring berakhir lebih awal. Ia hanya bertahan beberapa putaran akibat masalah teknis.

Pembalap asal Italia itu tengah berjuang untuk menembus 10 besar, namun terpaksa harus balik ke garasi, memarkir Desmosedici-nya pada lap ketujuh dan tidak dapat melanjutkan balapan.

Saat melalui tanjakan cepat menuju Tikungan 3, fairing kiri motor Bastianini tiba-tiba lepas dan masalah ini yang membuatnya harus menarik diri dari race.

"Fairing-nya mengenai lengan saya. Cukup sakit, tetapi saya tidak apa-apa. Ini menjadi hari lain di mana saya bernasib buruk," ujar Enea Bastianini.

"Sebelum (itu terjadi) saya kompetitif. Waktu saya di lap sebelumnya sangat bagus, kemudian fairing rusak. Saya tidak tahu apa yang terjadi, yang saya lihat hanya fairing-nya lepas.

Baca Juga:

"Setelah itu tidak mungkin untuk melanjutkan balapan dengan kondisi motor seperti itu. Saya harus memarkirnya," juara dunia Moto2 2020 itu menambahkan.

Masalah tersebut tentu saja membuat Bastianini meras frustrasi. Maklum saat balapan dirinya berada dalam ritme yang bagus dan telah menemukan kecepatan untuk bisa meraih hasil bagus.

"Saya kesal karena saya cepat dan bisa saja berjuang untuk mendapatkan hasil baik pada race yang aneh ini," tutur sang rookie, yang sudah tiga kali tak mampu finis dalam MotoGP 2021.

Pertanyaannya bagaimana sampai fairing di motor Bastianini bisa terlepas? Apakah salah satu mekanik lupa mengencangkan baut pada Desmosedici sang rider?

"Saya kira itu bukan human error karena semua bautnya masih ada. Kami masih mencari tahunya dan belum punya jawaban soal masalah ini," ucap Bastianini.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Frustrasi Gaya Balapnya Tak Cocok dengan RC213V
Artikel berikutnya Podcast: Valentino Rossi di Mata Motorsport Indonesia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia