MotoGP: Enea Bastianini Dijamin Dukungan Lebih Baik dari Ducati

Setelah debutnya di MotoGP musim ini dijalani di bawah kontrak Ducati dalam tim Esponsorama Avintia Racing, Enea Bastianini akan tampil dengan Gresini Racing pada tahun depan.

Ia juga dipastikan mendapat motor yang lebih kompetitif, yakni Desmosedici spek mesin 2021. Gresini Racing bakal menjadi tim satelit Ducati setelah mengakhiri koneksi dengan Aprilia.

Enea Bastianini membuat lompatan ke kelas premier tahun ini setelah sukses merengkuh gelar Moto2 2020 dengan motor Kalex milik Italtrans Racing Team, yang diperkuatnya dua musim.

Sebelumnya, Bastianini membalap di Moto2 dengan Leopard (2018, Estrella Galicia (2017) dan Gresini Racing selama 2014-2016. Jadi musim depan akan menandai reuni kedua belah pihak.

"Luar biasa bisa kembali bersama Gresini Racing, tim yang sudah seperti keluarga bagi saya dan sangat percaya pada saya di masa lalu (Moto3). Jadi, saya akan memiliki banyak orang dekat yang akan membantu saya," ujar Bastianini.

Terkait kontraknya dengan Ducati, sang rider mengungkapkan bahwa telah disepakati bila tim dan dirinya akan mendapatkan motor Desmosedici GP21, yang digunakan tim pabrikan musim ini.

Baca Juga:

Namun Motorsport.com mengetahui, hal terpenting dari kesepakatan yakni tingkat keterlibatan dan dukungan yang lebih baik akan diberikan Ducati untuk Bastianini dibandingkan musim ini.

Dukungan bakal diberikan, baik dari aspek kontribusi engineer, material serta update motor. Hal itu tak diterimanya pada MotoGP 2021, di mana ia berstatus 'pembalap kedua' Avintia.

Tahun depan Ducati akan memasok Desmosedici spek 2022 bagi dua rider tim utama, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, Johann Zarco dan Jorge Martin (Pramac Racing) serta satu untuk VR46.

Pembalap kedua tim milik Valentino Rossi itu dan dua rider Gresini Racing nantinya bersaing mengendarai Desmosedici 2021, tetapi dengan berbagai update suku cadang dan aksesoris.

Artinya, motor bakal lebih baik dibandingkan musim ini. Tentu saja itu akan membuat peluang Enea Bastianini tampil kompetitif sangat terbuka. Sepanjang 2021, ia memang kesulitan.

Dengan spesifikasi motor yang lawas, ia baru mampu mengumpulkan 27 poin. Pencapaian terbaik Bastianini adalah finis di posisi kesembilan dalam Grand Prix (GP) Portugal.

"Kami mencapai kesepakatan yang diharapkan dengan Ducati. Saya yakin tahun depan kami bakal memiliki motor yang sangat kompetitif," ujarnya dalam pernyataan yang dirilis Gresini.