Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bastianini Jelaskan Alasan Memilih Nomor Balap #23

Enea Bastianini akan memulai petualangan baru di MotoGP bersama Esponsorama Racing dengan menggunakan nomor balap #23 karena tak bisa menggunakan #33 yang digunakannya sepanjang kariernya.

Luca Marini and Enea Bastianini, Esponsorama Racing

motosport.com

Juara dunia Moto2 2020 itu optimistis menghadapi peran barunya di MotoGP tahun ini. Ia berharap dapat melanjutkan momen positif yang dibangunnya sejak tahun lalu, meski di kategori yang berbeda.

Bastianini memang tak memasang target besar pada tahun pertamanya di MotoGP karena ingin mempelajari banyak hal. Di tahun kedua, pria 23 tahun itu berharap dapat menerapkan semua yang dipelajarinya dan bisa memperjuangkan hasil terbaik.

“Bagi saya, menjadi pembalap MotoGP sangat luar biasa, terlebih datang dengan status juara dunia. Musim 2020 menjadi tahun yang paling mengesankan, tapi sekarang tantangan baru telah menanti saya bersama Ducati di Avintia Team,” kata Bastianini seperti dilansir Speedweek.

“Saya pikir di tahun pertama lebih baik mempelajari banyak hal, terutama dengan cara kerja yang berubah. Jika dibandingkan dengan Moto2, di sini lebih banyak elektronik dan sebagainya.”

Dalam wawancara bersama Motogp.com, Bastianini mengatakan dirinya senang mendapat kontrak berdurasi dua tahun. Ia menegaskan hal tersebut bagus untuk kariernya karena mendapat kesempatan untuk belajar banyak hal di tahun pertamanya.

“Saya harus belajar banyak dari orang-orang yang lebih berpengalaman di MotoGP. Pada pertengahan musim, kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan,” ujar Bastianini.

Baca Juga:

Hingga saat ini, Enea Bastianini belum merasakan tunggangan barunya karena tes pada November lalu untuk pembalap baru MotoGP ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Pria 23 tahun itu harus bersabar menunggu hingga 5 Maret mendatang, untuk melakoni tes shakedown di Qatar, yang dikhususkan untuk pendatang baru. Itu akan dilanjutkan dengan tes pramusim yang digelar pada 6-7 Maret dan 10-12 Maret, di lokasi yang sama.

“Tes pramusim yang digelar selama enam hari tak akan mudah bagi kami untuk langsung melakoni balapan pertama. Tapi saya sudah sangat siap dengan pertarungan ini,” kata Bastianini.

Salah satu hal menarik adalah pemilihan nomor balap Enea Bastianini di MotoGP. Para pencinta kejuaraan dunia balap motor tahu Bastianini sudah lama menggunakan #33. Nomor tersebut memiliki arti, yang mana ia memulai karier balapnya di usia tiga tahun dan tiga bulan.

Tapi, ia tak bisa menggunakan nomor balap tersebut karena pembalap Red Bull KTM Racing, Brad Binder, sudah lebih dulu menggunakannya. Untuk itu, ia memutuskan untuk mengubahnya menjadi #23.

“Saya memilih nomor itu karena saya akan memainkan debut di MotoGP di usia 23 tahun. Jadi, saya berkata pada diri sendiri harus menggunakan nomor itu. Memang, sungguh disayangkan tak bisa menggunakan #33, yang sudah lama menemani saya,” kata Bastianini.

Enea Bastianini melesat di atas motor saat memperkuat Italtrans Racing Team di Moto2 2020 lalu.

Enea Bastianini melesat di atas motor saat memperkuat Italtrans Racing Team di Moto2 2020 lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Optimistis Marini Bisa Cepat di MotoGP
Artikel berikutnya Ducati Rilis Skuad MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia