Bastianini Kecilkan Peluangnya Raih Mahkota Juara MotoGP 2024
Enea Bastianini mengecilkan peluangnya untuk memperebutkan gelar juara MotoGP 2024 meskipun ada peningkatan performa terutama di Grand Prix Inggris akhir pekan lalu.
Pembalap pabrikan Ducati ini menampilkan performa terbaiknya tahun ini untuk memenangkan sprint dan balapan utama di Silverstone, mengungguli rekan setimnya Francesco Bagnaia dan rivalnya dari Pramac, Jorge Martin.
Hasil tersebut membawanya unggul atas Marc Marquez di posisi ketiga dalam klasemen sementara, hanya 49 poin di belakang pemimpin klasemen, Martin.
Namun, pembalap Italia ini tidak berpikir bahwa ia akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara tahun ini, karena merasa tidak memiliki konsistensi yang dibutuhkan untuk sampai ke titik itu.
"Untuk saat ini, saya tidak merasa saya adalah penantang gelar karena Pecco dan Jorge telah menunjukkan (kecepatan) yang lebih konstan dibandingkan dengan saya di setiap balapan. Kedua rider ini berada di puncak," kata pembalap berusia 26 tahun itu, yang kini telah memenangi enam grand prix dalam kariernya di MotoGP.
"Dengan saya, terkadang saya merasa ada yang kurang atau tertinggal (dari mereka di lintasan). Jika saya ingin menjadi penantang gelar, saya harus berkembang ke arah itu.
"(Kemenangan di Silverstone) adalah titik awal yang baik, tapi saya ingin terus seperti ini di sisa kejuaraan. Jika di akhir kejuaraan saya memiliki kesempatan ini, (maka) mari kita lihat apa yang akan terjadi."
Martin dan Bagnaia memang lebih sering berada di posisi terdepan dibandingkan Bastianini di paruh pertama musim ini.
Jika hanya menghitung grand prix di mana ia mencapai finis, Martin berdiri di podium di semua balapan kecuali satu balapan - GP Amerika pada April. Kisahnya mirip dengan Bagnaia, yang finis kelima di Austin, tetapi selalu naik podium di setiap balapan yang ia ikuti.
Enea Bastianini, Tim Ducati
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bastianini, di sisi lain, hanya mampu meraih empat podium dari sembilan balapan sebelum kemenangan perdananya tahun ini di Silverstone.
Namun, Bagnaia menilai rekan setimnya itu masih bisa membuat pertarungan tiga arah untuk memperebutkan mahkota 2024, dan percaya bahwa kesuksesan di Inggris dapat memacunya dalam 10 putaran terakhir tahun ini.
"Ia selalu berada dalam pertarungan," ucap sang juara dua kali ini. "Ia hanya perlu lebih konstan dan hasil ini bisa memberinya motivasi untuk selalu berada di level ini.
"Normal jika ia akan berjuang untuk kejuaraan hingga balapan terakhir. Ia sangat cepat, ia sangat bagus dengan ban bekas. Kami harus selalu memikirkannya (dalam perebutan gelar juara)."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.