Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Enea Bastianini Klaim Paling Jago Kelola Ban di MotoGP 2022

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, mengklaim bahwa dirinya merupakan pembalap MotoGP 2022 yang paling hemat dalam konsumsi ban.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Enea Bastianini, Gresini Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

La Bestia boleh dijuluki sebagai master manajemen ban. Gaya balap yang halus dan tidak terlalu membebani ban belakang jadi ciri khasnya membuat koleganya iri, salah satunya adalah Jack Miller.

“Dia tidak pernah menggunakan ban motor untuk belok, yang mana itu adalah problem saya. Dia mampu berkendara dengan mulus dan kencang. Yang paling bagus, manajemen ban dan itu tergantung dia. Seandainya saya bisa melatih diri supaya punya gaya seperti itu…,” kata pembalap Ducati itu.

Pengelolaan ban jempolan kadang membuatnya bisa membalikkan keadaan sehingga bisa menang perdana di MotoGP Qatar.

Dalam wawancara dengan Marca, Bastianini tak menampik ketika disebut spesialis ban.

Baca Juga:

“Ya. Saya seorang yang mengonsumsi ban paling sedikit. Pernah juga seperti di Sachsenring pada 2021. Saya unik, saya aneh. Ada balapan yang mana sangat penting menjaga mereka dan saya tidak melakukan itu sebanyak mungkin,” juara dunia Moto2 2020 itu mengatakan.

“Saya harus mengubah beberapa dinamika. Tapi, dengan gaya saya, secara umum, saya sering jadi seseorang yang tiba dengan ban sisa banyak di akhir.

“Memang sulit melaju kencang dan menghemat ban. Saya punya gaya di mana saya sangat banyak berkendara dengan ban depan dan meluncur sedikit dengan ban belakang. Saya bisa melakukan itu.”

Bastianini telah mengoleksi tiga kemenangan musim ini. Dia digadang-gadang sebagai tandem Francesco Bagnaia dalam tim pabrikan.

Dia bukan satu-satunya yang masuk nominasi. Jorge Martin, pembalap Pramac Racing, yang menunjukkan performa ciamik di atas Desmosedici GP21 tahun lalu, merupakan saingan utama.

“Saya ingin membuat keduanya gemetar. Jorge dan Pecco adalah pembalap yang sangat kuat. Mereka sering mendatangkan masalah untuk saya selama kejuaraan,” ucapnya.

Bastianini berkomentar seputar para pembalap yang menghadirkan keajaiban di MotoGP. Dia mengantongi tiga nama.

“Ada para pmebalap yang memberi keajaiban. Seseorang seperti Valentino (Rossi), Marc (Marquez), Jorge Lorenzo, yang membuat keajaiban dalam sejarah olahraga ini karena mereka punya gir ekstra,” ia menandaskan.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Punya Pembalap dan Motor Bagus, Dall’Igna Ajak Ducati Bangkit
Artikel berikutnya Antisipasi Masalah Logistik, Jadwal MotoGP Jepang 2022 Diubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia