Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Enea Bastianini Lebih Nyaman Menyerang Pecco Bagnaia di Aragon

Rider Gresini Racing-Ducati Enea Bastianini menebus kekalahan dari Francesco Bagnaia di Misano dalam MotoGP Aragon. Ia meraih kemenangan keempat musim ini berkat manuver impresif pada lap terakhir.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Francesco Bagnaia versus Enea Bastianini jilid dua. Itulah yang tersaji dalam balapan Grand Prix Aragon, Minggu (18/9/2022). Duo Italia ini melanjutkan duel GP San Marino di Sirkuit Misano, dua pekan lalu.

Bila di Misano Pecco, sapaan Bagnaia, yang keluar sebagai pemenang, maka di Aragon Bastianini sukses mengalahkan rider Ducati Lenovo Team tersebut, yang bakal jadi rekan setimnya pada MotoGP 2023.   

La Bestia memperlihatkan penampilan yang solid sejak lap pertama. Di tahap awal, ia mampu mengasapi Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan rekan setim Bagnaia, Jack Miller, tanpa kendala berarti.

Memulai lomba dari grid start ketiga, Bastianini kemudian melesat memburu Pecco yang mulai nyaman memimpin. Sejak naik ke P2, La Bestia terus menekan dengan keras.

Bahkan, hal itu membuatnya melakukan beberapa kesalahan kecil yang sempat menjauhkannya dari #63 Ducati. Tetapi juara dunia Moto2 2020 tersebut dapat bangkit dan menunjukkan kecepatan luar biasa.

Baca Juga:

Manuver yang menentukan terjadi pada percobaan terakhirnya di lap ke-23 atau final, ketika Bastianini menyalip Bagnaia di pintu masuk Tikungan 7. Setelah itu ia terus menahan serangan balasan sang rival.

Pada akhirnya Le Bestia berhasil melewati garis finis lebih dulu dari Pecco, dengan gap yang sangat tipis, 0,042 detik. Angka itu tidak berbeda jauh dengan di Misano, saat mereka hanya dipisahkan 0,034 detik.     

Enea Bastianini pun bisa tersenyum puas. Kemenangan ini menjadi yang keempat untuknya sepanjang musim 2022. Sebelumnya ia sukses mengklaim podium tertinggi dalam GP Qatar, Amerika dan Prancis.

“Sebenarnya itu adalah balapan yang sangat rumit karena bahkan di sini, di Aragon, Pecco sangat cepat dan tidak membuat kesalahan. Sementara saya sedikit melebihi batas pada poin-poin tertentu,” kata La Bestia seusai lomba.

Bastianini lalu menjelaskan bagaimana ia merencanakan manuver penentu yang dieksekusi dengan baik untuk mengambil posisi terdepan dan membandingkannya dengan lap-lap akhir GP di San Marino.

Enea Bastianini, Gresini Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Enea Bastianini, Gresini Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Pada awal race saya senggolan dengan Aleix (Espargaro) dan tak mudah memulihkan posisi. Saya juga membuat beberapa eror, tetapi saya bisa mengejar Pecco. Di lap terakhir kali ini memungkinkan untuk menyerang,” ujarnya.

“Saya bisa lebih dekat dengan Pecco daripada di Misano dan saat saya melihat saya keluar dari Tikungan 5 dengan baik, saya berpikir untuk bergeser ke dalam. Saya masuk cukup keras dan memenangi balapan.

“Di Misano saya tidak perfek, dan ketika saya melihat lagi balapan, saraf saya naik. Saya akan menonton yang ini (GP Aragon) dengan lebih senang. Kami dipisahkan seperseribu detik dalam kedua race, tapi itu membuat perbedaan.”

Bastianini tampaknya telah kembali ke jalur yang benar setelah liburan musim panas. Jeda tersebut jelas membantu pemuda 24 tahun itu. Ia mengaku mendapatkan kembali kepercayaan diri pada motornya.

“Hari ini saya kuat di tikungan dan mampu menjaga keseimbangan di depan untuk berbelok. Ketika saya memiliki kepercayaan diri pada motor ini, saya bisa lebih kencang. Usai libur musim panas, saya kembali yakin 100 persen dengan motor dan kini saya harus menjaganya hingga akhir musim,” ucap La Bestia.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro: Quartararo Tak Lebih Cepat, Bagnaia Sangat Kuat
Artikel berikutnya Penyebab Marc Marquez Mundur dari Race MotoGP Aragon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia