Bastianini Nilai KTM Sudah Sangat Dekat dengan Ducati
Pembalap Ducati, Enea Bastianini, memandang KTM kini sangat dekat dengan tim asal Italia tersebut di MotoGP, setelah Brad Binder berhasil meraih podium ganda pada Grand Prix Qatar.
Ducati Desmosedici GP24 yang telah ditingkatkan tampak unggul jauh dari pesaingnya dalam tes pramusim bulan lalu, saat sang juara bertahan Francesco Bagnaia mencatatkan waktu tercepat di sirkuit Sepang dan Losail.
Meskipun tidak ada yang bisa menghentikan Ducati pada grand prix pembuka musim ini, saat Bagnaia melesat menuju kemenangan dari posisi kelima, finis kedua Binder memberikan harapan bahwa tim asal Italia itu tidak akan mudah di MotoGP musim 2024.
Aprilia juga tampil cepat di berbagai tahapan akhir pekan di Qatar, dengan Aleix Espargaro secara khusus menunjukkan kecepatan RS-GP dengan menempati posisi ketiga pada Sprint Race, sebelum masalah ban merusak peluangnya untuk mengulangi hasil tersebut di balapan utama.
Bastianini, yang dapat melihat perbedaan motor satu sama lain di Losail dari posisi kelima, berpikir bahwa KTM telah berhasil menutup jarak ke depan dengan versi terbaru dari RC16 pada 2024.
"Ducati sekarang adalah referensi dari semua pabrik dan KTM sangat dekat dengan Ducati sekarang karena kita telah melihat Brad kompetitif di grand prix dan juga sprint," kata pembalap asal Italia itu.
"Saya pikir pabrik KTM bisa dekat, dengan Aprilia, sebagai rival kami untuk tahun ini."
Binder adalah satu-satunya pembalap non-Ducati mampu menembus batas waktu 1:51 di Q2, saat ia lolos hanya sepersepuluh detik dari pembalap terdepan Jorge Martin yang berada di posisi keempat.
Ia melanjutkannya dengan berlari kencang ke posisi kedua dalam Sprint 11 lap, finis setengah detik di belakang motor GP24 milik Martin.
Brad Binder, Pembalap Red Bull KTM Factory Racing MotoGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Binder mengungguli pembalap Pramac pada balapan jarak jauh pada Minggu lalu, namun tidak bisa memberikan banyak tantangan kepada Francesco Bagnaia saat sang juara dua kali itu mengambil bendera finis dengan keunggulan 1,3 detik dari pembalap asal Afrika Selatan tersebut.
Ketika ditanya apakah ia merasa KTM kini bersaing di level yang sama dengan Ducati, pembalap berusia 28 tahun ini dengan cepat meremehkan performa tim asal Austria tersebut, dengan mengatakan bahwa baik Martin maupun Bagnaia memiliki kecepatan lebih baik di akhir pekan di Qatar.
"Saya rasa (levelnya) sama seperti tahun lalu. Kami sangat dekat," ia menandaskan. "Tapi, saya belum yakin kami bisa melakukannya.
“Saya merasa seperti sedikit memaksakan diri untuk mencapai kecepatan 100 sepanjang waktu dan saya merasa mereka memiliki beberapa persen di saku ketika mereka ingin menggunakannya. Saya menunggu sedikit bantuan terakhir dan kemudian kami akan mencoba lagi."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.