MotoGP: Bastianini Harus Beradaptasi dengan Gaya Pecco

Uji coba Sabtu lalu di Portimao, Portugal, sepertinya ingin dilupakan La Bestia karena ia bertengger di peringkat ke-17 dengan selisih 1,2 detik dari Pecco yang konsisten di depan. Sesi Minggu, ia berhasil memperbaiki kecepatan dan maju sampai urutan keenam dan memangkas gap tinggal 0,4 detik di belakang sang juara bertahan MotoGP.

Bastianini bernapas lega dengan pencapaiannya. Mantan rider Gresini Racing itu optimistis menatap balapan pertama MotoGP 2023.

“Kami mengambil satu langkah maju. Saya merasa lebih baik dengan bagian depan motor dan saya bisa mendorong, karena kemarin (pada Sabtu), saya melihat batasnya. Saya senang dengan kecepatannya. Setelah satu lap, saya tidak berada di level Pecco, tapi ya sesuatu yang lebih dekat, " katanya.

"Saya masih membutuhkan beberapa hal untuk memperjuangkan kemenangan, tetapi kami sudah cukup dekat. Mampu mengambil langkah maju seperti ini menunjukkan bahwa kami telah bekerja dengan baik. Saya telah memahami beberapa hal dan tim melihat apa yang saya butuhkan.”

Baca Juga:

Bastianini dalam beberapa bulan terakhir telah berubah dari hanya bekerja untuk dirinya sendiri, sebagai pembawa standar tim independen (Gresini), menjadi lebih bertanggung jawab sebagai pembalap resmi pabrikan Borgo Panigale, yaitu mengembangkan motor yang memiliki banyak ruang untuk berkembang.

Dalam hal ini, Bagnaia memiliki lebih banyak pengalaman darinya, dan dari sana (dan bakatnya, tentu saja), kemungkinan besar margin yang memisahkan mereka pada Minggu ini dapat dijelaskan.

"Pecco telah menandai perbedaan sehubungan dengan yang lain, terutama di lap cepat,” ujar pembalap nomor 23, yang memberikan fokus khusus pada penanganan gas yang dilakukan tetangganya.

Dia akan mencoba meniru Bagnaia, setidaknya, di bagian awal musim ini. "Dia sangat bagus dalam menutup gas, sementara saya lebih agresif dalam hal itu, dan itulah yang sedang saya lakukan. Di trek ini, saya harus sedikit beradaptasi dengan gayanya," pungkas Bastianini.