Enea Bastianini Tak Sangka Bisa Ulang Kesuksesan di Misano
Pembalap Avintia Racing, Enea Bastianini, kembali unjuk gigi di Misano, Minggu (24/10/2021). Memulai balapan MotoGP Emilia Romagna dari posisi ke-16, ia secara sensasional meraih podium ketiga.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Performa luar biasa lagi-lagi diperlihatkan Enea Bastianini di Sirkuit Misano. Pada Grand Prix (GP) Emilia Romagna, yang menjadi balapan kandang baginya, sang rider sukses mengulang pencapaian bulan lalu.
Bestia berhasil finis ketiga. Hebatnya, posisi tersebut diklaim setelah pembalap 23 tahun tersebut start dari grid ke-16 dan mengendarai motor spek 2019. Raihan ini mengingatkan pada GP San Marino.
Dalam balapan yang juga berlangsung di Misano pada 12 September lalu, Bastianini sukses mengakhiri lomba di urutan ketiga. Ketika itu, ia memulai dari posisi ke-12 dan mampu finis di podium ketiga.
Bestia mengaku tak menyangka akan mampu membuat comeback seperti yang dilakukannya dalam GP San Marino pada event kedua di Misano, apalagi setelah kesulitan sepanjang latihan serta kualifikasi.
“Ini akhir pekan yang sangat sulit untuk saya. Kemarin (Sabtu) saya terlalu banyak crash. Saya merusak tiga motor dalam delapan lap,” ujar Bestia dalam konferensi pers MotoGP setelah balapan.
“Hari ini (race day) saya tidak yakin bisa mencapai podium, namun setelah beberapa lap selama balapan, kecepatan saya tidak buruk dan mampu mendekati grup depan, dengan Marc (Marquez) dan Pecco (Bagnaia).
“Pada 10 lap terakhir, saya menekan untuk naik beberapa posisi, dan kemudian saya berhasil mencapai posisi keempat. Lalu Saya lihat Fabio (Quartararo) sangat dekat (di depan) dan di putaran terakhir saya menyalipnya di Carro (Tikungan 14).
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim atas semua kerja keras mereka, terutama kemarin. Juga selamat untuk Fabio (yang menjadi juara dunia MotoGP 2021), dia memiliki musim yang fantastis.”
Membandingkan keberhasilannya dua kali meraih podium di Misano musim ini, Enea Bastianini merasa GP Emilia Romagna lebih sulit dibandingkan GP San Marino. Apalagi posisi startnya jauh lebih buruk.
Enea Bastianini, Esponsorama Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Balapan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya di sini, di Misano. Saya tak berpikir ban depan medium adalah pilihan tepat, apalagi karena Pecco dan Jack (Miller) memilih kompon hard di depan,” ucapnya.
“Saya sudah mencobanya ban tersebut selama tes dan saya mengalami crash dua kali, jadi saya memilih kompon medium di depan agar lebih aman. Pada akhirnya itu adalah pilihan yang tepat.”
Raihan podium ketiga GP Emilia Romagna memperbesar peluang Bestia meraih gelar 'Rookie of The Year'. Ia saat ini unggul lima poin atas debutan MotoGP lainnya, Jorge Martin (Pramac Racing Ducati), yang gagal finis di Misano.
Dengan dua balapan tersisa di Portimao dan Valencia, tentunya akan menarik melihat persaingan kedua rookie, meskipun gelar juara MotoGP 2021 sudah berhasil disegel oleh Fabio Quartararo.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments