Bastianini Tidak Tertekan dengan Rumor Martin ke Ducati

Pemenang grand prix empat kali Bastianini dipilih untuk menggantikan menggantikan Jack Miller di Ducati musim ini, setelah penampilannya yang cemerlang bersama Gresini Racing pada 2022.

Alih-alih melanjutkan tren positif, ia malah menghadapi jalan terjal. Tahun debutnya di Ducati diwarnai dengan cedera dan kesulitan untuk beradaptasi.

Dengan Martin yang hanya tertinggal 11 poin dari Bagnaia dalam perebutan gelar juara, ada beberapa saran untuk menukarnya dengan Bastianini jika memenangi gelar. Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengonfirmasi di MotoGP Malaysia bahwa hal itu mungkin saja terjadi.

Bastianini menikmati akhir pekan terbaiknya sejak GP Malaysia tahun lalu, setelah lolos kualifikasi di urutan ketiga dan finis keempat dalam Sprint Race.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah sulit untuk fokus pada peningkatan performanya sendiri sementara rumor tentang Martin masih terus berlanjut, Bastianini menjawab, "Jorge menjalani musim yang sangat bagus dibandingkan saya.

"Saya telah menjalani musim yang sangat buruk, tapi saya juga masih kurang beruntung sejak awal.

"Di Portimao, saya kompetitif dan mungkin musim saya bisa lebih baik tanpa cedera ini (setelah ia mengalami patah bahu dalam tabrakan sprint).

"Anda tahu, kita tidak bisa membicarakan hal ini karena saya tahu potensi saya, tetapi mungkin kadang-kadang jika Anda mencoba melakukan sesuatu yang lebih, Anda tidak sampai pada target Anda, Anda harus kembali sedikit.

"Sekarang, saya telah kembali, saya mengerti apa masalahnya. Saya tidak tertekan dengan kasus ini, saya hanya senang dengan penampilan saya hari ini dan bersenang-senang dengan motor saya."

La Bestia telah bekerja dengan rem belakang yang dioperasikan dengan ibu jari di Sepang untuk meningkatkan kemampuannya memasuki tikungan. Hal ini, bersama dengan perubahan pada pengaturan pengereman mesin motor, telah memungkinkannya untuk membuat terobosan dalam performa.

"Ya, kami telah mengubah engine brake dibandingkan dengan balapan lainnya," jelasnya. "Kami telah membuat perbedaan besar pada pengaturan engine brake dibandingkan dengan semua standar saya, dibandingkan dengan tahun lalu.

"Saya suka melaju cepat, tapi saya juga harus menghentikan motor. Itu adalah masalah utama saya tahun ini.

"Solusi dengan rem belakang di sini sangat membantu saya untuk memahami bagaimana saya harus melakukan tikungan. Lebih sulit ketika Anda berada dalam balapan, ketika ada pembalap lain di depan, terutama di tikungan pertama.

"Saya tidak mengerti mengapa itu sulit, tetapi setelah dua, tiga lap saya mengerti bagaimana cara menggunakannya."

Bastianini nyaris merebut posisi ketiga dari Francesco Bagnaia pada Sprint Race, Sabtu (11/11/2023), di Malaysia. Namun, ia memilih untuk tidak melakukannya karena melihat situasi kejuaraan rekan setimnya.

"Ya, pertarungan yang bagus dengan dua KTM hari ini," tambah Bastianini. "(Brad) Binder sangat sulit disalip karena ia mengerem dengan sangat terlambat. Saya mencoba dari Tikungan 1 ke Tikungan 2, dan juga saat pergantian arah dengan Jack (Miller).

"Ketika saya tiba di Pecco, saya juga mengambil keputusan untuk tetap di sana karena itu lebih baik untuk saya, lebih baik untuknya, lebih baik untuk tim. Juga karena itu berbahaya, juga karena ban depan sangat kritis. Saya melihat masalah seperti yang saya alami pada motor Pecco.

"Untuk besok kami harus menyelesaikan masalah ini karena untuk balapan yang panjang ini bisa menjadi masalah."