Battistella Klaim Dovizioso Latihan demi Honda
Meski Andrea Dovizioso kerap mengatakan ingin rehat sejenak, tapi pesona MotoGP sulit dihilangkan. Mantan pembalap Ducati tersebut kabarnya masih mengincar kursi Repsol Honda milik Marc Marquez untuk musim depan.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Rider Italia tersebut meninggalkan MotoGP 2020 usai kontraknya tak diperpanjang Ducati. Selain usia yang tidak muda lagi, ia juga bermusuhan dengan bos tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Luigi Dall’Igna.
Tak ada tawaran menarik sehingga Dovizioso memilih berhenti semusim dan kembali pada 2022. Belakangan, ia membuka pintu untuk Honda. Tim tersebut pernah dibelanya sejak 2002-2011, dari kelas 125 cc hingga MotoGP.
Manajer pembalap itu, Simone Battistella, gagal dalam negosiasi dengan Ducati, mengakui kalau kliennya menunggu panggilan dari Honda. Dovizioso berlatih dengan motocross sekarang.
“(Honda) belum menelepon, tapi kalau mereka melakukannya, Andrea sangat siap,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
“Dia latihan motocross di level amatir, tapi dia melakukannya dengan intensitas sama seolah dia mempersiapkan pramusim MotoGP. Kami akan bekerja tahun ini untuk kembali secara penuh di 2022.”
Namun, sepertinya Honda tak berminat menyerahkan slot kosong kepada runner-up MotoGP 2017-2019, meski sifatnya sementara sambil menunggu pembalap Spanyol pulih dari patah lengan kanan atas.
Bahkan, track engineer Marquez, Santi Hernandez, menegaskan tak masuk akal kalau pabrikan Jepang merekrut Dovizioso dalam wawancara dengan Motorsport.com. Hingga kini belum ada negosiasi, padahal Honda harus menggelar serangkaian tes sebelum balapan di Qatar, 28 Maret.
Mengetahui pendapat tersebut, Battistella tak menyerah mempromosikan kliennya. Ia yakin pembalap 34 tahun itu bersedia menjalani tes sebagai ajang pembuktian. Apalagi Sirkuit Losail adalah area kekuasaannya, di mana ia sering naik podium dan jadi pemenang edisi 2018-2019.
“Sejauh menyangkut Honda, jelas bahwa Andrea dan saya bersimpati atas apa yang terjadi pada Marc. Jelas bahwa mereka mengevaluasi kapan dia bisa tampil lagi,” katanya.
“Menurut saya, mereka takut membuat kesalahan dalam situasi rumit. Bulan depan akan sangat krusial bagi keputusan Anda. Dari sisi kami, kami telah menolak semua tawaran jadi pembalap tes dan memiliki kebebasan melakukan hal-hal lain, dan juga lebih siap untuk kembali mulai di grid.
“Kalau Anda berpikir tentang itu, panggilan untuk mengenal satu sama lain dan mengerti bagaimana Andrea dapat lakukan dengan motor itu, pada prinsipnya, saya akan mengatakan ya. Kita bicara tentang motor juara dan pembalap yang selalu tangguh di Qatar. Kombinasi ini meningkatkan rasa penasaran fan dan siapa yang bukan…”.
Satu-satunya rintangan yang menghalangi kontrak kedua belah pihak terkait durasi. Pasalnya, Marquez diperkirakan bisa kembali ke lintasan pertengahan Mei 2021. Lalu setelah itu , bagaimana nasib Dovizioso, karena Honda sudah punya Stefan Bradl sebagai rider tes.
“Jujur, saya tidak mengharapkan Honda membiarkan Dovi memulai kejuaraan dunia dan menurunkannya dari motor di tengah atau menjelang akhir musim. Hipotesis dimulai dengan Pol Espargaro dan kemudian menambahkan motor ketiga saat Marquez kembali, sungguh tidak layak, seperti yang diutarakan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna). Jadi tidak ada variabel di mana kami dapat mengeksplorasi,” Battistella menuturkan.
Simone Battistella, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments