Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bautista pesimistis dapat bertahan di MotoGP

Masa depannya terancam, Alvaro Bautista mengatakan ia tak tahu lagi apa yang harus dibuktikannya untuk mempertahankan posisinya di kategori premier Grand Prix.

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Bautista meraih hasil terbaiknya sejak Mugello 2017 akhir pekan lalu di Sachsenring. Finis kelima, ia mengungguli duo pabrikan Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Hasil ini muncul di tengah ketidakpastian nasibnya, mengingat timnya saat ini, Angel Nieto Team, akan digantikan proyek satelit Yamaha milik Sepang International Circuit (SIC) tahun depan.

Sebelumnya, gencar dikabarkan tim berpaspor Malaysia itu akan merekrut Dani Pedrosa serta Franco Morbidelli. Namun situasinya berubah setelah Pedrosa memutuskan gantung helm akhir tahun ini.

Nama Bautista dan pembalap Moto2 asal Prancis, Fabio Quartararo, muncul ke permukaan sebagai pendamping Morbidelli musim depan. Namun tampaknya SIC akan memilih Quartararo, yang belum genap berusia 20 tahun.

Selain itu, masih tersedia satu tempat di skuat Avintia Ducati, namun Karel Abraham dijagokan untuk mengisi tempat yang saat ini dikuasai Xavier Simeon.

Baca Juga:

“Saya tidak merasa itu akan berhasil,” ujar Bautista, yang mempertimbangkan karier World Superbike jika mendapatkan tempat di MotoGP tahun depan. “Keputusannya bukan dari saya, dan saya tak tahu lagi apa yang harus saya lakukan. Memenangi balapan?

“Saya tak perlu membuktikan apapun. Saya bekerja sama seperti biasanya, tidak karena ancaman tak mendapatkan tim. Itu tak tergantung kepada saya, tidak membuat saya marah [terancam].”

Hasilnya di Sachsenring merupakan finis 10 besar kelima dari enam balapan, sebelumnya Bautista hanya mendulang empat poin dari tiga balapan awal 2018.

Tidak mengikuti tes akhir musim di Valencia dan Jerez menyusul kecelakaan pada balapan terakhir 2017, pembalap 33 tahun itu mengaku baru bisa nyaman dengan Desmosedici GP17 miliknya di Jerez.

“Saya melewatkan tes Valencia dan Jerez, kami baru mulai di Sepang jadi kami terlambat [memulai tes],” kenang Bautista. “Kami tertahan dengan set-up yang diberikan Ducati kepada kami.

“Pada tiga balapan awal, saya sangat kesulitan, namun kami mengubah set-up motor secara keseluruhan di Jerez, dan segalanya bekerja. Ini tampak seperti motor lain yang saya gunakan, ini luar biasa.

“Saya mulai merasa jauh lebih nayaman dengan motor, dan mulai menuju arah yang sama seperti saya. [Saya meningkatkan] kepercayaan diri lebih tiap balapan, dan akhirnya saya tiba di puncak.”

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Alvaro Bautista, Angel Nieto Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Musim depan, Yamaha disponsori Monster
Artikel berikutnya Masalah akselerasi belum tuntas, teknisi Yamaha hindari Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia