Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Beirer: Cedera Marquez Bikin Pembalap Lain Pede

Absennya Marc Marquez dari MotoGP 2020, membuat rival-rivalnya menemukan kepercayaan diri. KTM dan tim satelit Tech3 merupakan yang menarik keuntungan dari situasi tersebut.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Repsol Media

Dominasi pembalap Repsol Honda sejak promosi ke MotoGP 2013 hanya bisa dipatahkan oleh segelintir lawannya. Tak heran kalau nyali para pembalap muda yang sebenarnya potensi, menjadi ciut ketika berhadapan dengan juara dunia enam kali tersebut.

Ajang balap motor level premier itu terasa membosankan. Publik lebih suka melihat persaingan di level menengah.

Musim lalu, Marquez mengalami cedera lengan kanan parah usai terjatuh di balapan pembuka MotoGP Spanyol. Ia terpaksa menjadi penonton.

Hilangnya pembalap Spanyol itu dari grid sontak menumbuhkan motivasi besar untuk menang dari semua pembalap. Lomba pun lebih berwarna dengan delapan wajah baru yang menghiasi podium tertinggi.

KTM mendapat tiga kemenangan atas nama Miguel Oliveira (2), yang kala itu berstatus pembalap tim satelit Tech3, serta Brad Binder (1), rookie yang dipekerjakan skuad pabrikan.

Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengamati peta persaingan musim lalu. Menurutnya, cedera Marquez berdampak besar atas kemajuan pembalap lain.

“Faktanya, di masa lalu, Marquez mungkin satu-satunya favorit. Cedera yang dialaminya membuat semua jadi lebih seimbang dengan pembalap yang mungkin awalnya kurang percaya diri, kemudian mereka menemukan ternyata bisa lebih kuat,” katanya dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga:

Ujian kembali berat ketika sang bintang kembali ke arena. Tapi itu akan jadi momentum bagus bagi lawannya untuk membuktikan kapasitas. Penonton pun pasti kembali terhibur menyaksikan persaingan sengit.

“Untuk sementara waktu, saya harap Marquez kembali secepatnya, tapi saya tidak tahu dalam kondisi fisik seperti apa, dia akan beraksi. Sedangkan, para pembalap muda akan mencoba dengan segala cara untuk mempertahankan harga dirinya,” Beirer melanjutkan.

“Jadi, setidaknya di awal musim, kita akan menyaksikan pertarungan yang menarik seperti tahu lalu, dengan banyak pemenang berbeda. Saya tak sabar melihat Marquez kembali dan dalam 1,5 bulan mulai mendominasi kejuaraan dunia. Bertaruh? Saya tidak bertaruh.”

Musim depan, tim pabrikan KTM akan menurunkan duet pemenang, Binder dan Oliveira. Beirer menaruh harapan besar pada pertaruhannya.

“Ini merupakan alasan besar untuk kebahagiaan karena di awal musim lalu, kami menemukan diri kami dalam situasi di mana tidak memberikan kami kepercayaan diri. Kami kehilangan Pol Espargaro yang cedera lalu Jorge Martin (bergabung dengan Pramac), saat itu taka da alternatif. Lapisan es jadi makin tipis,” ucapnya.

“Banyak yang bilamg dengan Brad dan Miguel kami tak akan kemana-mana. Bertaruh kepada mereka untuk musim 2022, bahkan sebelum kompetisi dimulai adalah keputusan berani. Tapi sejalannya waktu, kami tahu betapa kuat mereka. Kami yakin punya tim tepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Launching Nanti Sore, KTM Tanpa Target Tinggi
Artikel berikutnya Bos KTM Tak Pernah Sesali Keputusan Pol Espargaro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia