Belum buktikan hasil, Redding takut kehabisan waktu
Baru menjalani empat balapan, tetapi Scott Redding sudah merasa tak punya waktu untuk membuktikan kemampuannya kepada Aprilia.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Redding menggantikan Sam Lowes pada awal musim, menyusul keputusan Aprilia yang menghentikan kontrak sang pembalap. Diharapkan dapat lebih baik, pembalap Inggris itu nyatanya hanya mengoleksi lima poin dari empat balapan pertama.
Kesulitan mengendarai RS-GP juga terlihat ketika Redding memetik hasil kualifikasi start paling belakang, serta bagaimana ia finis ke-15. Itupun karena terjadi insiden dan sejumlah kecelakaan para pembalap di depannya.
“Ini hanya soal waktu, tapi waktu saya hampir habis dan saya tidak bisa mencetak hasil di atas kertas. Saya berharap bisa datang dan berkata, ‘Maaf, saya berkendara seperti orang bodoh. Saya tidak melakukan apa yang seharusnya saya lakukan,” ucapnya.
“Tetapi saya tidak bisa. Saya berkendara dengan kemampuan terbaik. Saya melaju di racing line yang tepat. Saya mencoba bekerja dengan ban dan pemetaan. Namun kemanapun saya melaju, saya meraih hasil buruk. Dan sayangnya, saya tidak bisa berkata itu (kesalahan) saya. Itu sesuatu yang tidak membantu saya.
“Saya tidak akan mengatakan di bawah tekanan. Saya memberikan 110% dan sejujurnya, saya sangat mendedikasikan diri saya sendiri, di rumah dan sirkuit. Jika tidak cukup, setidaknya saya bisa berkata, ‘Wow, Saya tidak setengah-setengah’.
“Itulah yang membuat saya sakit ketika tidak bisa mendapatkan hasil, karena saya benar-benar memberikan segalanya. Ada saat-saat di mana saya sudah seperti, 'Oke, memang seperti itu'. Tapi itu tidak terjadi sekarang.
“Saya ingin menciptakan hasil. Kami bekerja, tetapi saya tidak mendapatkan keuntungan kembali. Jadi, semuanya agak bertentangan dengan saya saat ini. Saya harus mengubah arus dan menghadapinya,” papar Redding.
Pembalap berusia 25 tahun itu juga menyadari, bahwa ia tidak dapat sepenuhnya menyalahkan Aprilia, serta sadar pula akan ekspektasi yang dipatok tim kepada dirinya.
“Saya tahu mereka menginginkan hasil dan sesuatu seperti (di Jerez). Saya finis ke-15 karena sebagian besar pembalap jatuh, Aleix (Espargaro) tidak berhasil (finis)... mereka akan mencari pembalap lain tahun depan,” ucapnya.
“Saya tahu ada di dalam daftar, tetapi saya harus menunjukkan performa dan ketika motor tidak benar-benar membantu saya, itu menyulitkan saya.
“Saya akan berusaha terbaik hingga balapan terakhir musim, bahkan jika merekrut pembalap lain, karena itulah saya. Sampai saat itu, saya perlu membuktikan atas keraguan agar mereka melihat saya bekerja keras,” tandas Redding.
Kamis (10/5) dan Jumat (11/5), Aprilia melakoni tes privat di Mugello. Walau banyak program yang harus dijalani, Redding hanya punya satu target.
“Kami perlu menemukan sesuatu untuk mendapatkan bagian belakang bekerja. Itu adalah satu-satunya target saya,” ungkapnya.
"Motor tidak buruk saat menikung, juga pengereman. Namun ketika saya membuka gas, saya tidak dapat cepat dan keluar dari tikungan,” pungkas Redding.
Laporan tambahan oleh Lena Buffa
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments