Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Belum maksimal, Vinales: Yamaha masih punya banyak PR

Gagal meraih hasil maksimal di Argentina, Maverick Vinales membeberkan Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memaksimalkan potensi motor.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Telat panas di Qatar, Vinales kembali kesulitan untuk bertarung dengan baris terdepan pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Start dari posisi kesembilan, mantan pembalap Suzuki itu hanya mampu finis kelima, 14,941 detik lebih  lambat dari Cal Crutchlow yang memenangi balapan.

Berbicara setelah balapan, Vinales membeberkan belum sepenuhnya memaksimalkan potensi dari YZR-M1 miliknya. Ia pun bertekad untuk meningkatkan gaya balapnya, sembari berharap Yamaha memperbaiki kelemahan motornya.

 “Ya, di rumah, saya juga memperbaiki haya balap saya. Saya rasa kami akan bekerja keras,” terangnya.

“Saya yakin kami belum mengambil 100 persen dari motor kami. Handling dan set-up cukup baik, ini dapat sedikit ditingkatkan, tapi karakter motor sangat bagus.

“Kami hanya perlu fokus pada elektronik dan set-up dengan cara yang benar. Ban bekerja sangat berbeda dari tahun sebelumnya, kami dapat menunjukkanya sangat baik dan sangat jelas.

“Mari lihat, di area itu kami agak tertinggal dari pesaing kami. Tapi jika kami dapat mengatasinya, kami bisa bertarung untuk kemenangan.”

Ketika disinggung perihal insiden antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi di Argentina, Vinales enggan berkomentar lebih jauh.

Ia memilih untuk meningkatkan performa motor serta gaya berkendaranya, dan mengejar ketertinggalan dari pembalap lainnya.

“Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, saya hanya fokus pada diri sendiri,” tegasnya. “Saya tahu saya memiliki banyak hal yang harus dikerjakan.

“Seperti ini, saya tidak dapat fokus ke hal lainnya. Saya hanya fokus pada gaya membalap saya, di rumah saya masih memiliki banyak pekerjaan, Yamaha juga memiliki banyak ruang untuk perbaikan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pascainsiden, Marquez takkan ubah apapun
Artikel berikutnya Crutchlow sudah tahu bakal menang di Argentina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia