Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Belum Nyaman, Marc Marquez Enggan Jalani Operasi Keempat

Marc Marquez tidak menyukai berlomba dengan rasa sakit. Namun, pembalap asal Spanyol itu takkan melakukan operasi lagi pada lengan kanannya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Repsol Honda tersebut mengakui, kendati sudah pulih dari cedera lengan kanan akibat terjatuh di Sirkuit Jerez, Spanyol, tahun lalu, ia masih merasakan sakit setiap kali turun.

Setiap seusai balapan, juara dunia balap motor delapan kali – 125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019 – tersebut selalu harus beristirahat total sampai tiga hari di rumahnya.

“Setiap turun, saya selalu berusaha keras dan meningkatkan level balap. Tetapi, saya tidak bisa menikmatinya,” ucap Marquez.

Pembalap asal Spanyol, 28 tahun, tersebut mengaku lengan kanan atasnya masih memengaruhi saat ia di atas motor. Pemulihan dan melatih otot dengan beban ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan.

Dalam dua balapan terakhir, rasa tidak nyaman Marquez memang terlihat. Di MotorLand Aragon yang lebih banyak tikungan ke kiri daripada kanan, ia mampu bersaing untuk memperebutkan kemenangan hingga finis P2 dan hanya kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Marc Marquez, Repsol Honda Team, saat berlomba di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, saat berlomba di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di Misano, San Marino, trek dengan tikungan kanan lebih banyak ketimbang kiri, Marquez terlihat sangat kesulitan. Pasalnya, rasa nyeri pada lengan kanan masih mengganggunya.

Setelah balapan di Misano, Marquez mengakui pada satu titik tertentu saat balapan, ia sempat berpikir untuk berhenti. Namun, Marquez masih mampu merebut posisi keempat di lap terakhir. Namun, rasa khawatir tetap menghantuinya.

“Saat ini saya hanya bisa menikmati beberapa lap dan tikungan. Tetapi saat sudah terasa sakit, Anda pasti takkan lagi enjoy. Saya memang sudah bisa menikmati lomba di beberapa balapan tetapi saya ingin lebih,” katanya.

“Jika saya bisa merasa senang di atas Honda RC213V, saya akan jauh lebih kompetitif,” ucap pemenang 83 Grand Prix (57 di MotoGP) semua kelas tersebut.

Di Misano, Marc Marquez menegaskan dirinya tidak akan melakukan operasi saat libur musim dingin. Rencananya saat ini adalah memperbaiki kondisi lomba di beberapa balapan ke depan.

Baca Juga:

“Setelah Austin (GP Amerika, 3 Oktober 2021), ada dua pekan jeda. Saya akan berlatih lagi di rumah dan melihat apakah masih ada yang bisa ditingkatkan,” tutur Marquez.

Dengan latihan tersebut, Marc Marquez mengaku ingin memastikan bila dirinya tidak harus lagi memikirkan soal lengannya di setiap akhir pekan.

“Kini, saya harus beristirahat tiga hari setiap habis balapan. Itu waktu yang lama. Namun jika tidak melakukan itu, saya akan merasa sakit lagi,” ujar Marc Marquez.

“Setelah itu, saya akan berlatih dua atau tiga hari untuk kemudian terbang ke balapan berikutnya. Saya tidak pernah bekerja seperti ini sebelumnya. Kami kini sudah memiliki rencana dan mencoba melakukannya. Plan A itu adalah latihan untuk saya sendiri.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Siap Persulit Fabio Quartararo Raih Titel MotoGP
Artikel berikutnya Marc Marquez Klaim Ducati Lebih Kompetitif ketimbang Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia