Belum sepenuhnya fit, Tito Rabat absen balapan terakhir

Rabat yang mengalami kecelakaan hebat hingga mengalami retak tulang kaki kanan saat sesi latihan di Silverstone, Agustus lalu, telah kembali mengendarai motor untuk pertama kalinya.

Sempat menyatakan ingin balapan di Valencia, ia memutuskan mundur sepanjang balapan akhir pekan, 16 hingga 18 November.

Fokusnya dialihkan untuk pemulihan diri menghadapi tes akhir musim, berlangsung pada Selasa dan Rabu setelah ronde pamungkas.

“Saya telah berupaya menyembuhkan diri selama dua bulan sejak kecelakaan. Kondisi kaki semakin baik, bahkan bisa menunggangi [Ducati] Panigale di beberapa sirkuit,” ungkapnya.

“Kaki saya tidak mengalami masalah saat mengendarai motor, meski saya belum pulih seratus persen. Karenanya, akan sangat berbahaya bagi saya dan pembalap lain bila kembali balapan. Kami yakin ini adalah keputusan terbaik.”

Untuk MotoGP 2019, Avintia belum secara resmi mengumumkan pembalap kelahiran Barcelona itu sebagai rekan setim Karel Abraham. Namun, hal tersebut hanya sebatas formalitas, mengingat tim telah menyiapkan Ducati Desmosedici spek 2018 untuk digeber saat tes.

“Pastinya saya akan menjajal Ducati GP18 saat tes Selasa,” sambungnya. “Kita lihat nanti kemajuan kondisi kaki saya sebelum musim depan. Ini menjadi momen terpenting.”

Avintia sempat berencana memanggil Christophe Ponsson untuk menggantikan posisi Rabat. Namun, kesempatan tersebut akhirnya jatuh kepada Jordi Torres, pembalap World Superbike.

Ada pun, Torres cedera patah ibu jari kiri saat sesi latihan Sepang, memaksanya untuk dioperasi. Sama seperti balapan sebelumnya, ia digadang-gadang untuk mengisi posisi pemenang Moto2 Valencia 2015 tersebut.