Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Belum temukan tim baru, Smith pertimbangkan pensiun

Terkatung-katung setelah kehilangan kursi pembalap KTM, Bradley Smith angkat bicara tentang masa depannya di MotoGP.

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Bergabung dengan KTM sejak 2017, Smith dipastikan tidak akan menetap bersama skuat Austria musim depan, posisinya digantikan oleh Rookie of The Year 2017, Johann Zarco.

Posisinya semakin tak menentu setelah Tech 3, yang akan menjadi tim satelit KTM musim depan, lebih memilih duet pembalap muda, Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira ketimbang Smith, yang telah malang melintang sejak 2013 di kelas premier.

Mengomentari masa depannya yang tidak menentu, pembalap 28 itu justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia mempertimbangkan untuk menyudahi karier balapnya jika tidak mendapatkan tawaran dari tim MotoGP untuk musim depan.

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Pol, Aleix Espargrao, Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
10

“Pada akhirnya, saya ingin bertahan di MotoGP. Saya rasa ini adalah musim ke-13 saya, mungkin bisa ke-14,” ujar Smith. “Anda tahu, saya memiliki karier yang sangat beruntung, di mana saya dapat mengendarai motor terbaik menghadapi para pembalap motor terbaik di dunia.

“Dan jika salah satu motor terbaik di kejuaraan ini tidak tersedia, maka saya memilih untuk menutup bab ini, dan memutuskan untuk pensiun. Saya termotivasi dengan menempatkan diri saya melawan para pembalap terbaik dunia, dan hanya itu satu-satunya hal yang memotivasi saya.

“Jadi jika saya tidak menemukan sesuatu di dalam MotoGP, ya mungkin saya memilih pensiun dan coba melakukan hal berbeda. Mungkin tidak di paddock, mungkin masih terlibat di sini, namun bukan sebagai pembalap.

Smith juga mempertimbangkan opsi sebagai pembalap tes untuk bertahan di kategori tertinggi Grand Prix, dan ia akan mempertimbangkan semua tawaran yang masuk kepadanya dari tim MotoGP.

“Ini semua tergantung dari apa yang tersedia” tambahnya. “Karena setidaknya dengan menjadi pembalap tes, Anda masih memiliki kesempatan untuk berada di dalam paddock, dan mengendarai motor terbaik.

“Mungkin juga mendapatkan kesempatan wildcard seperti Mika [Kallio], itu akan menjadi hal yang fantastis. Namun apakah kesempatan seperti itu akan datang? Saya harus menunggunya.

“Seperti yang saya katakan, jika tidak berada di MotoGP, hati saya mengatakan saat ini saya tidak akan melanjutkan ke ajang lain.”

Laporan tambahan oleh Gerald Dirnbeck

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Mir dikontrak Suzuki pada 2019
Artikel berikutnya Rins siap pikul tanggung jawab pengembangan Suzuki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia