Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

KTM: Pembalap F1 bisa diganti dengan boneka

Bagi bos KTM, Stefan Pierer, hanya MotoGP yang diakuinya sebagai olahraga balapan sesungguhnya. Ia bahkan menyebut, peran pembalap di Formula 1 sudah bisa digantikan dengan boneka.

Stefan Pierer, KTM

Stefan Pierer, KTM

Gold and Goose / Motorsport Images

Pamor MotoGP tengah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan terus menarik animo para penggemar untuk datang langsung ke sirkuit, serta menonton balapan.

Pekan ini, MotoGP menyambangi Red Bull Ring. Tampil di hadapan pendukung mereka sendiri, pabrikan Austria itu menyebut balapan kandang sebagai yang terpenting.

"Kami memperkirakan akan ada 200.000 penonton yang hadir langsung. Ini adalah event istimewa dan event olahraga terbesar di Austria," ucapnya.

Baca Juga:

Pierer kemudian menambahkan, bahwa ia memahami mengapa para fans sungguh mencintai balap MotoGP. "Ini adalah balapan yang sesungguhnya," ujarnya.

"Sekitar 60-70 persen balapan masih dikendalikan oleh sang pembalap, dan Anda bisa melihatnya secara jelas. Sementara di sana [Formula 1], Anda bisa tinggal menaruh boneka.

"Mencari pembalap MotoGP yang handal adalah tugas yang jauh lebih sulit.

Jock Clear, Kepala Teknisi Ferrari

Jock Clear, Kepala Teknisi Ferrari

Foto oleh: Manuel Goria / Sutton Images

"Sementara Formula 1 hampir semuanya dikendalikan dari pit. Suatu saat nanti, balapan-balapan Formula 1 hanya akan diikuti oleh mobil-mobil tanpa awak.

"Mereka memiliki dana 100 juta [euro/setara 1,6 triliun rupiah] lebih banyak, tapi rasanya [balapan Formula 1] sudah bukan lagi sebuah event yang ditunggu-tunggu."

Pierer juga bukan penggemar berat Formula E. Ia bahkan menilai balapan serba elektrik itu sebuah kemunduran. "Balapan elektrik buat saya adalah sebuah kemunduran, mereka adalah yang terburuk," tukasnya.

"Tidak ada penonton, dan kita tidak bisa mendengar apa-apa. Saya heran balapan macam apa yang mengharuskan pembalap berganti mobil di tengah-tengah balapan..."

Starting grid F1

Starting grid F1

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jock Clear, Ferrari Chief Engineer

Jock Clear, Ferrari Chief Engineer

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Stefan Pierer, Pit Beirer, KTM

Stefan Pierer, Pit Beirer, KTM

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alan Permane, Renault Sport F1 Team Race Engineer

Alan Permane, Renault Sport F1 Team Race Engineer

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne, Techeetah

Jean-Eric Vergne, Techeetah

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Nelson Piquet Jr., Jaguar Racing, Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Nelson Piquet Jr., Jaguar Racing, Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Austria: Marquez pole position, Rossi start ke-14
Artikel berikutnya Yamaha minta maaf kepada Rossi-Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia