Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Folger: Saya atau Zarco akan gantikan Rossi

Jonas Folger yakin bahwa pertarungannya dengan rekan satu timnya, Johann Zarco, akan menentukan siapa yang akhirnya menjadi suksesor Valentino Rossi di masa depan.

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Baik Folger maupun Zarco merupakan rookie MotoGP musim ini. Namun keduanya telah menjadi ancaman bagi para pembalap papan atas di kelas premier dengan motor Yamaha musim lalu yang disiapkan Tech 3.

Tim asal Perancis itu telah memastikan kedua pembalap rookienya akan bertahan di musim 2018. Namun terdapat pertanyaan besar apakah Rossi, yang telah berumur 38 tahun, akan meneruskan karier MotoGP nya atau pensiun setelah kontraknya habis pada 2018.

Saat ditanyai apakah ia merasa pertarungannya dengan Zarco akan menentukan siapa yang akan menggantikan Rossi, Folger menjelaskan pada Motorsport.com: "Saya pikir pertarungan ini [untuk menggantikan Rossi] ada di antara kita.

"Ia [Zarco] merupakan juara dunia [Moto2] dua kali, tapi pada akhirnya saya tahu saya bisa lakukan apa yang ia lakukan.

"Saya tidak tahu seberapa jauh ia bisa melaju, tapi saya sampai di tempatnya berada di awal musim, dan saat ini saya yakin.

"Pada awal musim, saya berpikir: 'Oke, dia telah melaju dan akan satu langkah di atas [saya] sepanjang musim. Akan sulit untuk [bersaing] dengannya'.

"Tapi kemudian perlahan saya mendapatkan kepercayaan diri itu. Dan pada akhirnya, setiap balapan yang saya lakukan dengan baik memberi saya pemahaman yang sangat besar.

"Dia adalah tantangan pertama bagi saya, saya harus melakukan ini [mengalahkannya]. Dia merupakan rekan satu tim dan orang yang sangat baik. Saya sangat menyukainya, ia pria yang baik.

Tapi ia ingin mengalahkan saya, dan saya ingin mengalahkannya. Jadi, kami bertarung untuk hal yg sama," ungkap Folger.

Wawancara oleh Gabriel Lima

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aspar Team pertahankan Abraham pada 2018
Artikel berikutnya Luthi promosi ke MotoGP bersama Marc VDS

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia